Notification

×

Iklan

Iklan

Peringati Hari Kartini 2025: Kartini UIP SBU Bukti Nyata Perempuan Hadir Berikan Kontribusi di Dunia Kerja

23 Apr 2025 | 12:47 WIB Last Updated 2025-04-23T11:18:13Z

Foto: Dokumentasi PLN UIP SBU

GREENBERITA.com-Medan || PT PLN (Persero) UIP SBU memperingati Hari Kartini tahun 2025, Senin (21/4/2025).


Dengan semangat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini, kegiatan  tersebut menjadi momentum dalam membangun peran perempuan yang mandiri, berdaya, dan berkontribusi aktif dalam dunia kerja, khususnya di sektor ketenagalistrikan.


Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendorong kesetaraan gender dalam seluruh lini.


Langkah ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dan wujud penghargaan terhadap semangat Kartini yang terus hidup dalam setiap perempuan Indonesia khususnya karyawati PLN.


Senior Manager Keuangan, Anggaran dan Umum, Tomu Murniaty Sibarani selaku Srikandi Champion UIP Sumbagut, menuturkan bahwa perjuangan Kartini tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi menjadi fondasi penting dalam membentuk peran perempuan masa kini yang setara dan berkontribusi nyata dalam dunia profesional.


“Peringatan Hari Kartini juga menjadi momentum refleksi terhadap peran karyawati PLN ke depan. Sosok karyawati PLN diharapkan mampu memimpin dengan integritas, inovatif dan juga penuh cinta kasih untuk membawa perubahan positif dalam tim dan lingkungan kerja di PLN,” ujar Murni.


“Kehadiran karyawati di PLN saat ini bukan hanya sebagai pelengkap saja, ada juga yang telah menduduki posisi struktural dan berperan dalam mengambil keputusan penting di PLN. Mereka hadir sebagai pemimpin proyek, insinyur andal, analis keuangan, hingga penggerak inovasi digital. Ini adalah bukti bahwa semangat Kartini hidup dalam setiap langkah perempuan PLN,” tambahnya.


General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas, menjelaskan bahwa semangat Kartini dalam memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan membuka jalan bagi perempuan Indonesia, termasuk para karyawati PLN, untuk mengaktualisasikan potensi terbaik mereka.


“Di lingkungan PLN, peran karyawati terus berkembang dan menjadi bagian dari transformasi perusahaan menuju masa depan energi yang berkelanjutan,” lanjut Hening.


“Saat ini, karyawati PLN tidak hanya menduduki posisi strategis di manajemen, namun juga terlibat aktif dalam operasional teknis yang sebelumnya identik dengan peran laki-laki. Emansipasi yang diperjuangkan Kartini kini terimplementasi nyata di lapangan,” pungkasnya. (Aa)