 |
HKBP Gelar Ibadah Peduli Tano Batak, Ketum KMDT: Kita Dukung, Sesuai dengan Visi Kami
GREENBERITA.com - Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung menghadiri Ibadah HKBP Peduli Tano Batak di Stadion Mini Tarutung pada Rabu, 16 April 2025.
Ketika dikonfirmasi usai ibadah, Edison Manurung mendukung program Ephorus HKBP dan seluruh masyarakat HKBP untuk mulai melakukan pertobatan terhadap 4 isu yaitu Human Traviking, Judi Online, Narkoba dan Perawatan Alam Lingkungan Kawasan Danau Toba.
"Kita mendukung program ini karena memang ini lah yang menjadi persoalan utama di bona pasogit Tapanuli secara keseluruhan saat ini," ujar Edison Manurung.
Dirinya menegaskan bahwa KMDT selama ini telah bertindak nyata dalam pelestarian lingkungan di kawasan ini.
"Bahkan dalam Munas KMDT mendatang, pengelolaan sampah dan penanaman pohon yang aktif dan masif menjadi program kami," ujar Edison Manurung kepada Greenberita.
Ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba sebelumnya telah tiga kali dilakukan oleh Ephorus HKBP Pdt Dr Victor.
Secara tegas Ephorus meminta jemaat HKBP memerangi 4 hal, antara lain: judi, narkoba, human traficking, dan kerusakan alam.
"Yang kita lakukan hari ini berbeda dengan apa yang kita lakukan sebelumnya. Dari segi jumlah, kita perkirakan yang hadir 5 orang dan tenyata lebih," ujar Ephorus HKBP Balige Pendeta Victor Tinambunan, Rabu (16/4/2025).
Dirinya mengisyaratkan bahwa antusias terhadap ibadah ini menjadi kekuatan besar berkomitmen agar Toba terbebas dari empat hal tersebut.
"Ini pertanda bahwa antusias jemaat dan juga kita semua akan kembalinya kelestarian alam kawasan Danau Toba ini tinggi," tegas Ephorus.
"Kedua, sebelumnya, kita fokus akan isu lingkungan hidup. Saat ini, kita bisa melihat kawasan Danau Toba pada perspektif yang lebih besar," lanjutnya.
Selain ibadah, ia bersama stakeholder lainnya termasuk pihak pemerintah menandatangani prasasti yang menarasikan berkomitmen memerangi judi, narkoba, human traficking, dan kerusakan alam di Tano Batak.
"Ibadah ini, komitmen kita ini bersama dengan pelayan HKBP bahwa Tano Batak yang kita percaya dikasihi Tuhan bebas dari empat hal tadi; narkoba, judi, human trafficking, dan kerusakan alam," tuturnya.
"Seruan kita tetap sama. Siapapun yang mendapatkan keuntungan dari empat hal tersebut segeralah bertobat. Kami dengan penuh kasih agar bertobat agar kita bisa hidup dalam kasih," sambungnya.
Acara berakhir dengan menyanyikan lagu "O Tano Batak".
(Gb-Ferndt01)
