 |
| Kerusakan Lingkungan seperti di Parlilitan Diharapkan tak terjadi lagi (photo ist/gb) |
Oleh: Pdt Dr Viktor Tinambunan
Dalam beberapa minggu terakhir ini ada perkembangan positif seputar usaha kelestarian alam di kawasan Tapanuli.
Kabar gembira tersebut beberapa di antaranya adalah:
1. Beberapa Organisasi/ Lembaga Pegiat lingkungan Danau Toba yang sudah lama ada semakin bersemangat,
2. Kadis Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Utara sudah turun langsung ke Parlilitan meninjau penebangan hutan, dan Ibu Kadis juga sudah menyatakan memberikan ribuan bibit beragam pohon kepada HKBP,
3. Bupati Humbahas, Bapak Dr Oloan Nababan juga sudah mengadakan pertemuan dengan aparat desa, kecamatan, utusan gereja dan yang lain untuk bersama-sama bertanggungjawab merawat alam dan lingkungan,
4. Saya juga mendengar Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah telah turun ke lapangan memastikan tidak terjadinya perusakan alam,
5. Lumayan banyak kalangan termasuk tokoh-tokoh orang Batak di perantauan yang mendukung pelestarian Tano Batak, di antara beliau-beliau ada yang meminta bertemu Ephorus untuk berbincang seputar tindak lanjut,
6. Praeses HKBP Distrik VII Samosir, Pdt Rintalori Sianturi berbaik hati menindaklanjuti saran Ephorus HKBP untuk mengorganisir gotong royong rutin bergantian warga HKBP, mulai dari ASM, Remaja-Pemuda, Kaum Bapak, Kaum Ibu bahkan Lansia membersihkan pinggiran Danau Toba,
7. Insan pers dan pegiat media sosial sangat gencar ikut berjuang melestarikan Tano Batak melalui pemberitaan mereka. Apresiasi tinggi kepada insan pers.
Sejauh ini ada tanda-tanda perubahan ke arah yang lebih baik kondisi Tano Batak. Kiranya Tuhan Yang Baik memberkati kita dan memberkati niat dan usaha baik kita.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama pemandangan seperti di kedua foto daerah Parlilitan ini tidak akan ada lagi di Tano Batak.
(Penulis saat ini melayani sebagai Ephorus HKBP di Pearaja Tarutung)
