![]() |
Sebanyak 3.408 orang dilaporkan mengalami luka-luka. |
Pihak berwenang Myanmar juga mengungkapkan bahwa setidaknya 139 orang masih dinyatakan hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang negara tersebut pada Jumat (28/3/2025).
Sebelumnya, junta militer telah melaporkan jumlah korban jiwa yang melampaui 1.000 orang. Gempa dahsyat ini menyebabkan kerusakan parah, merusak infrastruktur jalan, merobohkan monumen keagamaan, serta menghancurkan bangunan bertingkat.
Getaran gempa yang sangat kuat bahkan menyebabkan robohnya gedung 33 lantai yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand, yang berjarak hampir 1.000 km dari episentrum gempa.
Berdasarkan analisis USGS, episentrum gempa berada hanya 10 mil dari pusat kota Mandalay, yang memiliki populasi sekitar 1,5 juta jiwa. Gempa ini menjadi salah satu gempa terbesar yang mengguncang kawasan tersebut dalam satu abad terakhir.
Tak lama setelah gempa utama, gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo tercatat terjadi sekitar 11 menit kemudian, disusul beberapa gempa besar lainnya yang memperparah kondisi di wilayah terdampak.
Hingga kini, tim penyelamat terus bekerja keras mencari korban yang tertimbun reruntuhan serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana ini. Sementara itu, komunitas internasional mulai menawarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu Myanmar dalam menghadapi bencana ini.
(GB - Rijal 18l