Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Terima Ibunya Dibentak, Maret Limbong Hampir Hantam Kadis Budpora Samosir di SMPN Sianjur Mulamula

25 Mar 2025 | 23:04 WIB Last Updated 2025-03-26T10:58:00Z
(Photo kolase ist+ greenberita/gb)


GREENBERITA.com - Suasana sempat tegang di SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, pada Selasa (25/3/2025). 


Hal ini terjadi ketika oknum Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Budpora) Pemkab Samosir, Jonson Gultom, diduga bersikap arogan terhadap sejumlah guru di sekolah tersebut. Insiden ini nyaris memicu konfrontasi fisik antara Gultom dan Maret Limbong, anak salah satu guru yang merasa ibunya diperlakukan tidak pantas.


Maret Limbong, putra dari seorang guru yang bertugas di sekolah tersebut, menceritakan bahwa ibunya bersama dua rekan guru lainnya mendapat bentakan dari Jonson Gultom. 


“Ibu saya menelepon, memberitahu bahwa dia dan dua guru lain dibentak-bentak oleh Kadis. Saya datang ke sekolah dan bertanya kepada ibu saya, 'Yang mana orangnya?’ Setelah ditunjukkan, saya mendatangi Kadis untuk bertanya alasannya membentak ibu saya dan guru lainnya,” ungkap Maret kepada wartawan.


Namun, menurut Maret, diduga Jonson Gultom justru menghindar dan masuk ke ruang kepala sekolah. 


“Karena dia tidak mau berdialog, saya memutuskan pulang. Harusnya seorang kepala dinas itu mengedukasi, bukan membentak,” ujarnya dengan nada kesal.


Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua LSM ICW Korda Samosir, Saut Limbong, mengecam tindakan Jonson Gultom yang dinilainya arogan dan tidak mencerminkan seorang pejabat publik. 


“Kalau pun ada masalah internal antara guru di sekolah, seharusnya oknum Kadis itu jadi penengah, bukan membentak. Apalagi yang dibentak itu guru perempuan,” kata Saut. Ia juga mendesak Bupati Samosir untuk mencopot Jonson Gultom.


“Pertanyaannya, apakah Bupati Samosir mau dan mampu mencopot Kadis arogan ini?” tanya Saut bingung seakan menjawab pertanyaan nya itu sendiri.


Dari informasi yang didapat wartawan, Kadis Budpora Jonson Gultom adalah adik kandung dari ayah Bupati Samosir, Vandiko Gultom, yang membuat posisi politiknya cukup kuat.


Dalam rekaman suara yang beredar di kawasan Kenegerian Limbong, Jonson terdengar mempertanyakan alasan tiga guru perempuan tersebut mengadu ke DPRD Samosir terkait ketidakharmonisan antar-guru di sekolah. 


Para guru itu menyampaikan bahwa aduan mereka ke DPRD terkait penggunaan dana BOS yang tidak transparan. Usulan pembelian buku bahan ajar ditolak, sementara dana BOS justru dialokasikan untuk membeli 100 pot bunga.


Saat mendengar penjelasan itu, suara Jonson meninggi. "Semua anggota DPRD dari Sianjur Mulamula ini adalah lawan saya, silakan mengadu, saya tidak takut!" terdengar dalam rekaman yang beredar.


(Gb-Ferndt01/ril)