![]() |
Ribuan Wisatawan Kembali Kunjungi Objek Wisata Sibeabea usai Petugas Bersihkan Sarang Lebah Jatuh ke Sibeabea dibawa Elang (photo greenberita/ferndt) |
GREENBERITA.com-Ribuan wisatawan kembali ramai mengunjungi Objek Wisata Sibeabea usai petugas melakukan pembersihan terhadap adanya sarang lebah terjatuh di sekitar lokasi wisata beberapa waktu yang lalu.
Wisatawan juga mengapresiasi ketika para petugas Objek Wisata Sibeabea dengan sigap menyelamatkan para pengunjung dari serangan lebah serta membawa wisatawan yang terluka ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Ketika dikonfirmasi greenberita, Manager Operasi Objek Wisata Sibeabea Littong Situmorang di lokasi, Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, Samosir, Selasa (4/3/2025), membenarkan bahwa petugas berhasil melakukan pembersihan seluruh sarang lebah yang terjatuh setelah di bawa elang dari sarangnya.
"Perlu kami sampaikan, bahwa lebah-lebah tersebut terbawa oleh burung elang yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi wisata Sibeabea yang saat itu ramai dikunjungi wisatawan, jadi tidak ada Sarang Lebah di Sibeabea kita ini, dan guna mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali, elang tersebut telah kita jinakkan," jelas Littong Situmorang.
Saat kejadian, terlihat petugas Sibeabea bekerjasama dengan Camat Harian dan anggota Polsek Kecamatan Harian dengan tanggap mengendalikan situasi dengan melakukan pengasapan untuk mengalihkan kawanan lebah agar tidak menyerang pengunjung.
"Sekitar 30 menit kemudian, situasi berhasil dikendalikan, enam orang yang terkena sengatan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif, yang perlu pengobatan lanjutan kita bawa ke RS terdekat, namun tidak ada yang sampai opname dan pengunjung memilih pulang usai di obati, semua pembiayaan ditanggung oleh Yayasan JTDT Sibeabea," tegas Littong Situmorang.
Sementara itu, Direktur Yayasan Jadilah Terang Danau Toba (JTDT) Sibeabea menyatakan Dr Alamson Situmorang menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian tersebut yang sempat menimbulkan cedera kepada pengunjung.
"Atas nama seluruh pengurus Yayasan JTDT Sibeabea, kami memohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan ini yang diakibatkan faktor alam, kami secara sadar telah memberikan pengobatan terbaik kepada pengunjung yang sempat diserang Lebah tersebut," ujar Dr Alamson Situmorang.
Alamson menjelaskan kejadian tersebut berlangsung sesaat dan disebabkan faktor alami dan menegaskan tidak ada ternak Lebah disekitar Objek Wisata Sibeabea dan menyatakan hal tersebut karena gangguan elang terhadap sarang lebah.
"Dan kami dari pihak yayasan memastikan bahwa pengunjung tidak perlu khawatir. Kejadian ini murni insiden alam yang tidak bisa diprediksi," pungkas Dr Alamson Situmorang. (Gb-Ferndt01)