![]() |
APDESI Samosir tegaskan tak ada pemungutan biaya dari kegiatan Launching Aplikasi Jaga Desa oleh Kejari Samosir (photo greenberita/prjgk) |
GREENBERITA.com - Pasca kegiatan Launching Aplikasi Jaga Desa oleh Kejari Samosir, sejumlah Ketua Kecamatan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di wilayah Kabupaten Samosir menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak pernah ada perintah dari kejaksaan melakukan pemungutan uang untuk pembiayaan kegiatan. Diketahui Launching aplikasi Jaga Desa yang digelar Kejari Samosir, Senin (24/3/2025) yang lalu di Aula AE Manihuruk Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan.
"Kalau dari pihak Kejari tidak ada pemungutan. Artinya, program dari APDESI di Kabupaten Samosir, sebetulnya harus ketua yang menjawab, tapi karena ketua dalam keadaan sakit, ketua-ketua kecamatan sebenarnya yang memungut biaya tersebut untuk acara tersebut, acara makan," ujar ketua APDESI Kecamatan Harian Viktor Sinaga di hadapan sejumlah wartawan, Jumat (28/03).
Inisiatif itu dilakukan karena menurutnya, banyak para kepala desa yang berjarak cukup jauh dari lokasi launching aplikasi jaga desa dan acara berlangsung hingga sore.
"Jadi, kami sepakat untuk acara ini, kesepakatan kami APDESI Kecamatan dan seluruh desa desa yang ada di Kabupaten Samosir sepakat untuk acara biar ada biaya makan, snacknya, dan bahkan juga para penulis yang datang ke acara tersebut termasuk juga kami kasih. Karena supaya ini beritanya naik, bahwa APDESI Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi apa kegiatan yang akan direncakan oleh kejaksaan dan kementerian desa," ujar Viktor.
Sebagai bagian dari APDESI Kecamatan di wilayah Kabupaten Samosir, Viktor mengatakan jemput bola dilakukan agar program jaga desa tersebut cepat terlaksana.
Sementara itu, Kajari Samosir melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri Samosir Richard Simaremare mengatakan, pihaknya tidak mencampuri adanya inisiatif APDESI mengumpulkan biaya secara pribadi untuk biaya makan, snack dan juga biaya lainnya.
"Ngga mungkin kumarahin kan, apa maksud kalian buat begini? Ngga mungkin kan, hak orang itu (APDESI), duit, duitnya orang itu. Ngga mungkin aku ikut campur, gitu kan, tapi yang pasti Kejari Samosir tak ada memerintahkan pungutan uang dari kades untuk kegiatan tersebut," pungkas Richard.
(Gb-Ferndt01)