![]() |
Kepergian Almarhum Anjur Jui Sitanggang meninggalkan duka mendalam bagi seluruh keluarga (photo greenberita/Lasroy-10/2) |
GREENBERITA.com- Beberapa jurnalis di Kabupaten Samosir melayat ke rumah duka Almarhum Anjur Jui Sitanggang di Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan. Almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan pada Minggu, 09 Februari 2025 di Huta Siriaon Desa Sitolu Huta, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Mewakili para wartawan yang hadir, jurnalis greenberita Fernando Sitanggang menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum Anjur Jui Sitanggang yang dikenal sebagai sahabat para wartawan di Samosir.
"Seperti duka mendalam yang dialami seluruh keluarga saat ini, demikianlah duka yang juga kami alami para sahabatnya ini, karena selama ini almarhum sangat dekat dan menjadi sahabat yang mau berdiskusi kepada kami, sungguh kami sangat kehilangan sosok almarhum," ujar Fernando Sitanggang.
Ketua IWO Kabupaten Samosir ini juga memberikan peneguhan kepada seluruh keluarga sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Baik memberikan kekuatan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
"Tidak ada satupun yang terjadi ditengah kita tanpa seijin Tuhan, kita percaya pasti ada yang rencana Tuhan yang baik bagi seluruh keluarga dibalik duka mendalam ini," pungkas Fernando Sitanggang didampingi Ranto Limbong, Dongan Sitanggang, Jepry Sitanggang, Novrendy Sitanggang dan jurnalis lainnya serta sahabat almarhum Richard Sitanggang sembari menyalam istri korban memberikan ucapan duka.
Almarhum Anjur Jui Sitanggang yang disapa dengan panggilan Amani Vero ini meninggal pada usia 49 tahun dan meninggalkan seorang istri boru Sihaloho serta meninggalkan 7 orang anak yaitu 5 Perempuan dan 2 Laki-laki. Saat ini belum ada satupun putra dan putri almarhum yang telah menikah.
Hal tersebut dibenarkan Roland Sitanggang yang merupakan adek kandung Almarhum ketika dikonfirmasi greenberita dirumah duka.
"Benar, Abang saya ini meninggal dunia pada kecelakaan pada hari Minggu lalu, almarhum ditabrak ketika memutar di Siriaon dan tiba-tiba ditabrak oleh sepeda motor yang datang dengan kencang dari arah Tomok," ujar Roland Sitanggang kepada greenberita.
Menurutnya Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Samosir ini, almarhum sempat sadar usai kecelakaan dan sempat duduk dan menasihati pengendara yang menabraknya untuk tidak kencang kencang berkendara.
"Tapi tiba-tiba almarhum muntah dan terlihat menggigil, lalu oleh warga disana langsung dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong lagi," jelas Roland Sitanggang.
Almarhum juga merupakan adek kandung dari Fransiskus Sitanggang, Ketua DPC Partai Perindo Samosir.
Menurut rencana acara gereja dan pemakaman Almarhum Anjur Jui Sitanggang akan dilakukan pada hari Kamis, 13 Februari 2025 di pemakaman keluarga di Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan.
(Gb-Ferndt01)