Notification

×

Iklan

Iklan

IWO Rayakan Hari Pers Nasional Tingkat Kabupaten Samosir di Pangururan

12 Feb 2025 | 19:27 WIB Last Updated 2025-02-12T12:47:43Z

IWO Samosir gelar perayaan HPN tingkat Kabupaten di RM Sederhana Pangururan, Selasa, 11 Februari 2025 (photo Kolase greenberita/lasroy)

GREENBERITA.com- Organisasi Profesi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Samosir melakukan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Kabupaten Samosir di RM Sederhana Pangururan yang dimulai sekitar pukul 11.30 Wib, Selasa, 11 Februari 2025.


Kegiatan ditandai dengan Pemotongan Kue dan makan siang bersama Ketua IWO Samosir Fernando Sitanggang, Kasat Intel Polres Samosir Iptu Aswan Ginting, Ketua APDESI Samosir Raja Sondang Simarmata dan Staf Fungsional Dinas Pariwisata Samosir Shanty Harianja.


Pada sambutannya, Kasat Intel Polres Samosir Iptu Aswan Ginting menyatakan bahwa Pers memiliki peran yang sangat penting dalam kita berdemokrasi di negara ini. 


"Jadi saya harap pers kedepan bisa dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang demokratis, transparan dan akuntabel. Jadi saya harap rekan-rekan pers mari tetap jaga kekompakan, kita lakukan yang terbaik untuk kabupaten Samosir, kita lakukan yang terbaik untuk negara kita, karena rekan-rekan pers merupakan sumber informasi untuk masyarakat. Jadi, lebih giat lah dalam melaksanakan tugasnya, kami dari polres Samosir sangat senang bekerja sama dengan kawan-kawan pers yang ada di kabupaten Samosir," tegas Iptu Aswan Ginting.


Hal kekompakan Wartawan juga disinggung Jurnalis Senior Efendy Naibaho sembari memberikan apresiasi kegiatan perayaan HPN di Kabupaten Samosir dan meminta para jurnalis menjaga sikap kritis pada pemberitaannya.


"Kalau kita tidak kompak, siapa lagi? Bagaimana nanti kita mau mengkritik penyelenggara negara dan kabupaten, menjaga sikap kritis terhadap 128 kepala desa contohnya, yang menggunakan anggaran setiap tahun kurang lebih 1 milyar. Jadi, kalau wartawan tidak kompak, siapa lagi yang mengawasi kepariwisataan Samosir, Samosir ini kan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), nomor 1 pariwisata, nomor 2 pertanian, wartawan harus kompak. Sebenarnya wartawan itu enak, banyak pergaulan, ada kepuasan tersendiri dalam diri, Jadi selamatlah buat IWO, selamat Hari Pers Nasional," ujar Efendy Naibaho.


Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir yang diwakili Staf Fungsional Dinas Pariwisata Samosir Shanty Harianja berharap pers menjadi mitra Dinas Pariwisata dalam memperkenalkan dar mempromosikan destinasi wisata Samosir.


"Kita tahu bahwa, Samosir merupakan daerah destinasi pariwisata sebagai prioritasnya. Dukungan dan kontribusi dari teman-teman wartawan ini sangat membantu kita untuk memperkenalkan Samosir lebih lagi. Kalaupun ada kekurangan, terkait dengan pelayanan, atau juga kebersihan. Terutama kebersihan kayaknya ya, dan atau sumber daya manusianya, mohon jangan terlalu cepat cepat dipublikasikan tapi mungkin boleh dijapri ke kami atau Bu kadis langsung ya. Artinya kalau kita ngomongin yang jelek jelek tentang Samosir kan, dampaknya pasti ada ya. Terutama para wisatawan yang ingin berkunjung ke Samosir. Jadi, mari bapak ibu, mari kita saling mendukung, kalau ada sesuatu hal sampaikan saja kepada kami, japri. Sekali lagi selamat Hari Pers Nasional kepada rekan-rekan semua, semoga semakin jaya di darat atau di udara," tegas Shanty Harianja.


Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Samosir Raja Sondang Simarmata menyatakan bahwa kepala desa khususnya APDESI tidak jauh dari organisasi pers.

 

"Kalau Negara ini mau besar, maju, dibutuhkan pers yang kuat. Kalau kabupaten ini pun mau maju, pers nya itu harus kuat. Kenapa? Karena bagian dari demokrasi itu, seperempat nya itu penyokong demokrasi adalah pers. Pers bisa menggerakkan sebuah negara. Mau negaranya itu bobrok, pers nya diam, polisi bertingkah dimana mana pers nya diam, kepala dinas bertingkah dimana mana pers nya diam, kepala desa nya ngambilin uang dana desa dimana mana pers nya diam, ya hancur. Tapi, kalau pers nya kuat saya kira, jangankan desa kita, jangankan kabupaten kita negara kita ini pun bisa kuat. Tapi apakah cukup hanya pers? Nggak juga, maksudnya pers itu, memegang peranan yang sangat besar," ujar Raja Simarmata.


Suami dari seorang mantan reporter TV Nasional ini menyinggung tentang topik HPN tahun 2025 yaitu Pers mendorong ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.


"Saya sangat terharu dengan tema ini, karena memang saat ini presiden kita mencanangkan ketahanan pangan dan kami juga didesa berupaya langsung menganggarkan minimal 20% untuk program ketahanan pangan. Itu harus dilaksanakan sesuai dengan UU, minimal dan untuk pelaksanaannya pun di tahun ini akan sangat sangat berbeda dengan tahun tahun lalu. Jadi memang butuh pendampingan, butuh pengawasan supaya tujuannya tercapai. Kalau hanya sekedar dibagi bagi nanti bibit, dibagi bagi seperti yang sebelum sebelumnya, ya kita sudah tahu seperti apa hasilnya. Apalagi dengan adanya program pemerintah makan bergizi gratis, ini kami sebagai desa merasa sangat mempunyai potensi karena memang diminta untuk menyuplai bahan bahannya di khususnya ke desa yang mempunyai sektor produksi. Jadi, kami sangat berharap kita bisa bekerjasama dengan pers terutama yang ada di kabupaten Samosir dan juga pihak kepolisian dan Pemkab, mudah mudahan semua yang diarahkan berjalan dengan baik. Jadi sekali lagi selamat Hari Pers Nasional," jelas Raja Sondang Simarmata.


Ketua IWO Samosir dalam HPN tahun 2025 ini secara khusus menyinggung tentang keinginan para wartawan agar diberikan akses informasi oleh penyelenggara negara, kepolisian, kejaksaan dan lembaga lainnya sehingga dapat memberikan pemberitaan yang transparan kepada seluruh masyarakat.


"Terimakasih atas kehadiran para sahabat dari Dinas Pariwisata, APDESI dan Polres Samosir, tadi disinggung dinas pariwisata untuk pers jadi mitra, desa juga serta kepolisian, kami sangat berterimakasih bahwa kami dianggap mitra. Namun, kalau boleh bermohon, izinkan kami untuk mempunyai akses seluas-luasnya tentang sebuah informasikan untuk suatu keadaan yang berhubungan dengan pelayanan publik," tegas Fernando Sitanggang.


Sebagai Ketua IWO Samosir, dirinya mengapresiasi pihak kepolisian resor Samosir yang relatif memberikan akses informasi atas informasi untuk pemberitaan yang menarik tindak pidana pembunuhan, korupsi, penganiayaan dan lainnya.


"Wartawan selalu perlu sumber berita, langsung diberikan akses dan kita apresiasi Pak kasat Intel dan Kasta Reskrim yang relatif terbuka untuk informasi kepada teman teman jurnalis, karena kalau berita wartawan tidak update setiap hari, maka media tersebut akan sulit naik peringkat di google penelusuran, walaupun berita berita seremonial, kami siap naikkan pak Kasat," harap Fernando Sitanggang.


Eks Anggota dan Ketua KPU Samosir 2009-2019 ini secara khusus juga memohon kepada Dinas Pariwisata agar memberikan informasi secara segera dan seluas-luasnya. 


"Nah, kami berharap kepada Bu kadis yang diwakili Bu Santi, mohon disampaikan gunakanlah kami sebagai corong untuk mempromosikan wisata Samosir, ada kami Bu, dalam setiap kekurangan dan kelebihan kami pasti ada sesuatu yang bisa kami lakukan. Kami melihat dinas pariwisata ini kami duga agak agak senang memakai corong-corong dari luar, tiba-tiba kulihat sudah ada konten kreator luar yang promosikan wisata Samosir, kami memohon tolonglah beri kesempatan jurnalis Samosir, kami juga bisa nih Bu, kami juga bisa melakukannya," harap Fernando Sitanggang.


Dirinya juga bersyukur bahwa Pilkada telah usai dan seluruh tahapan berjalan dengan baik serta semua keberatan yang ada telah diajukan melalui lembaga hukum yang disiapkan sesuai dengan Undang-undang.


"Hakim MK telah memutuskan serta KPU juga telah menetapkan Calon terpilih yaitu Pak Vandiko T. Gultom dan Pak Ariston Sidauruk, karenanya kami dari IWO Samosir  mendukung sepenuhnya pemerintahan yang sah sesuai dengan Undang-undang. Dan kita akan terus menjadi mitra pemerintahan guna memastikan Samosir menjadi lebih baik kedepannya. Kami bersepakat mendukung pemerintahan ini dan juga siap menjadi mitra yang siap mensosialisasikan pembangunan dan juga menjadi mitra yang memberikan pemberitaan yang bersifat kritik positif bagi pembangunan kabupaten Samosir," pungkas Fernando Sitanggang.


Hadir pada acara tersebut Kapolsek Pangururan AKP Bangun T Dalimunthe para jurnalis Ranto Limbong dari Dewan Etik IWO Samosir, Ambrosius Simbolon, Bastian Simbolon, Jadi Amat Simbolon, Roy Sihotang, Juni Pakpahan, Jackson Pandiangan, Lamro Tamba, Jepri Butar Butar, Lasroy Sinaga, Santri Sitanggang dan Juan Simarmata. (Gb-Lasroy12)