Notification

×

Iklan

Iklan

Amazing, Sibeabea Raih Peringkat Tertinggi Lokasi Kunjungan Wisatawan ke Samosir tahun 2024

8 Feb 2025 | 14:47 WIB Last Updated 2025-02-08T09:46:19Z

Objek Wisata Bukit Sibeabea Tertinggi dikunjungi Wisatawan ke Samosir tahun 2024 (photo greenberita/riswan)

GREENBERITA.com- Pesona Bukit Sibeabea memang tak pernah bisa lekang dari pemikiran dan hati para wisatawan di seluruh dunia untuk dikunjungi. Bahkan ada pepatah mengatakan jangan bilang pernah ke Danau Toba serta Pulau Samosir bila belum mengunjungi keindahan Bukit Sibeabea dengan Patung Kristus Sang Penyelamat serta landskap perbukitan berlatar Danau Toba nya.


Tercatat pada tahun 2024 ada kenaikan 100 persen kunjungan wisatawan dibandingkan pada tahun 2023 lalu ke lokasi wisata religi Patung Kristus Sang Penyelamat Sibeabea dan merupakan Patung Kristus Tertinggi di seluruh dunia.


Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir, diantara 'Top Three The Highest Visitor Non Government Tourism Objects,' pada tahun 2023 Bukit Sibea-bea meraih sebanyak 400.916 pengunjung.


Sedangkan dari rentang 01 Januari sampai 31 Desember 2024, angka kunjungan wisatawan ke Bukit Sibeabea naik 100 persen menjadi 862.389 pengunjung. Jumlah kunjungan ini juga menjadi angka tertinggi dibandingkan kunjungan wisatawan ke lokasi milik pemerintah lainnya.


Lokasi wisata non government berikutnya yang dikunjungi wisatawan adalah Batu Kursi Persidangan di Tuktuk Simanindo dengan kunjungan 40.400 pengunjung serta Bukit Holbung Harian dengan jumlah kunjungan 8.713 wisatawan.


Hal tersebut dibenarkan oleh Kadis Kebudayaan dan Kabupaten Samosir Tetti Naibaho ketika dikonfirmasi greenberita pada Sabtu, 08 Februari 2025.


"Benar, diantara seluruh lokasi wisata milik pemerintah dan bukan milik pemerintah, Lokasi Wisata Bukit Sibeabea menjadi lokasi tertinggi dikunjungi wisatawan dari seluruh lokasi yang ada di Kabupaten Samosir," ujar Tetti Naibaho.


Dikatakannya, untuk Lokasi Wisata milik pemerintah yaitu Top 5 the highest visitor Government Tourism Objects per 1 jan sampai 31 Desember 2024 adalah:

1.  Waterfront City Pangururan : 418.142

2.  Air terjun efrata : 93.673

3.  Tomok : 88.658

4.  Pantai Pasir Putih 1 : 54.722

5.  Menara Pandang Tele : 32.107

Lokasi wisata Sibeabea ketika diresmikan oleh Paus Fransiskus dari Vatikan (photo Kolase kompas+greenberita/Riswan 

Beberapa tokoh yang pernah hadir ke Bukit Sibeabea Harian pernah mengatakan bahwa kebersihan dan manajemen pelayanannya sudah seperti destinasi di Singapura dan destinasi luar negeri lainnya.


"Amazing, tempat ini bukan hanya sungguh sangat indah dan penuh damai dengan Patung Kristus Sang Penyelamat, juga jadi lokasi wisata yang kebersihan nya sangat terjaga seperti kebersihan wisata di Singapura," ujar Pdt Dr Robinson Butarbutar ketika mengunjungi Sibeabea.


Sementara itu Tokoh Masyarakat Kecamatan Harian Viktor Sinaga menyampaikan apresiasi atas berdirinya Lokasi Wisata Bukit Sibeabea.


"Sesungguhnya Lokasi Wisata Bukit Sibeabea ini menjadi berkat luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Samosir khususnya masyarakat di sekitar Kecamatan Harian, karena dampak dari berdirinya Sibeabea semakin banyak usaha UMKM yang tumbuh dan berkembang disini, dari mulai rumah makan sampai kepada homestay, intinya perekonomian Rakyat Harian semakin menggeliat maju saat ini," ujar Viktor Sinaga,


Ketua APDESI Kecamatan Harian ini juga memberikan apresiasi atas kepedulian Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sibeabea yang peduli dengan peningkatan SDM Anak-anak generasi muda di sekitar Kecamatan Harian.


"Saat ini anak-anak telah aktif sejak akhir 2024 mengikuti IT and English Course Sibeabea Hills untuk meningkatkan kemampuan komputer dan bahasa Inggris anak-anak disini, bahkan lengkap dengan makanan bergizi bagi anak-anak usai mengikuti program belajar tersebut, dan kami berharap ada program lainnya dilakukan yayasan untuk masyarakat Harian," ungkap Viktor Sinaga.


Lokasi Sibea-bea berada di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara Untuk menuju ke sana, wisatawan harus menempuh jarak 11 kilometer (15 menit) dari Pangururan, 13km (29 menit) dari Tele, 37km (1 jam) dari Pelabuhan Simanindo dan 53km (1 jam 29menit) dari Pelabuhan Ambarita.


(Gb-Ferndt01)