Tokoh Pemrakarsa Kabupaten Samosir, Amko Sitanggang Meninggal Dunia di RS Colombia Medan

Tokoh Pemrakarsa Kabupaten Samosir Amko Sitanggang Meninggal Dunia (30/1/2025) photo greenberita/Ferndt

GREENBERITA.com- Salah satu tokoh Pemrakarsa Kabupaten Samosir Manginar Sitanggang meninggal dunia karena sakit pada usia 72 tahun di RS Colombia Medan pada Kamis, 30 Januari 2025 sekira pukul 16 Wib.

Berita duka tersebut dibenarkan Rista Sitanggang yang merupakan adek kandung Almarhum ketika dikonfirmasi greenberita melalui seluler nya.

"Benar, Abang saya dan orangtua kami telah meninggal dunia tadi pukul 16 Wib di RS Colombia Medan," ujar Rista Sitanggang kepada greenberita.

Diutarakannya bahwa beberapa waktu terakhir almarhum Manginar Sitanggang yang biasa disapa Amko Sitanggang ini mengalami sakit sehingga harus diopname di RS Colombia Medan.

Diutarakannya bahwa almarhum meninggalkan seorang istri boru Manalu dan 5 orang anak yaitu 3 Laki-laki dan 2 Perempuan serta lima cucu dari anak perempuan dan laki-laki.

"Secara adat Batak almarhum masih Sari Matua karena ada dua anaknya yaitu satu anak dan satu boru nya belum menikah," jelasnya.

Rista Sitanggang yang kesehariannya menjabat sebagai Kadis Koperindag Naker Kabupaten Samosir ini menjelaskan bahwa almarhum saat berita ini diturunkan masih di RS Colombia guna persiapan dibawa ke Pangururan Kabupaten Samosir pada Jumat pagi (31/1/2025) via KMP Ferry Tigaras ke Simanindo pukul 06 Wib.

Rencananya Almarhum Amko Sitanggang yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Toba 1999-2004 dari daerah pemilihan Kabupaten Toba, akan disemayamkan di rumah duka di daerah Onan Baru Pangururan.

"Almarhum yang saat ini punya gelar Opung Parbue Sitanggang ini akan disemayamkan dirumahnya di Onan Baru tapi waktu pemakaman dan acara adatnya belum ditentukan keluarga, namun akan dimakamkan di pemakaman keluarga Siatar atar Desa Lumban Pinggol Kecamatan Pangururan," tambah nya.

Secara khusus, Rista Sitanggang mewakili keluarga besar almarhum memohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Samosir agar perjalanan keluarga membawa almarhum ke Samosir berjalan dengan baik.

"Saya mewakili seluruh keluarga memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas semua kesalahan almarhum semasa hidupnya sembari memohon doa agar perjalanan keluarga membawa almarhum ke Samosir sampai kepada acara adatnya berjalan dengan baik dan dilindungi Tuhan," pungkas Rista Sitanggang memohon doa khalayak umum. (Gb-Ferndt01)