Mewakili Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto (kanan) ketika menerima penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024 dari Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Danang Widoyoko (kiri) di Jakarta pada Selasa (10/12)/foto: ist
GREENBERITA.com-Jakarta || PT PLN (Persero) meraih penghargaan kategori Sapphire dalam agenda Integritas Bisnis Lestari 2024 yang digelar oleh Transparency International Indonesia (TII) dan Tempo Data Science. Penghargaan ini diberikan atas komitmen PLN yang terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
Dalam agenda tersebut, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ferry Irawan mengatakan, Pemerintah terus mendorong sejumlah proyek strategis nasional (PSN) di sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu proyek unggulannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp yang dibangun PLN bersama dengan Masdar, perusahaan asal Uni Emirat Arab.
“Kita juga akan mentransisikan penggunaan bahan bakar fosil menjadi energi yang lebih ramah lingkungan. Kita juga punya PLTS Terapung Cirata misalnya, ini juga menghasilkan 192 MWp di energi baru dan terbarukan, ini terbesar se-Asia Tenggara,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TTI), Danang Widoyoko mengatakan, penghargaan ini menggunakan metodologi berbasis standar global yang bertujuan untuk memotivasi perbaikan berkelanjutan di sektor bisnis.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan standar keberlanjutan di Indonesia. Penilaian ini untuk memberikan dorongan agar semakin banyak perusahaan yang menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh,” ujar Danang.
Direktur Tempo Data Science, Philipus Parera mengatakan bahwa indeks lestari dirancang untuk mendorong perusahaan meningkatkan keberlanjutan bisnis. Indeks ini diharapkan menjadi panduan bersama, bukan sekadar untuk membandingkan atau menilai baik buruknya perusahaan, melainkan sebagai dorongan kolektif untuk memperbaiki tata kelola dan perlindungan lingkungan.
"Kalau ESG-nya bagus, pasti bisnisnya juga akan lestari, lingkungan akan lestari, masyarakat akan lestari, dan Indonesia pun akan lestari," sebutnya.
Mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, menyampaikan bahwa penghargaan ini diraih berkat kerja keras seluruh insan PLN yang senantiasa mengutamakan aspek keberlanjutan dalam setiap proses bisnis perusahaan. Pihaknya berharap penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024 dapat menjadi motivasi bagi para insan PLN untuk terus melanjutkan agenda transisi energi.
"PLN merasa terhormat memperoleh penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024. Kami akan menjadikan penghargaan ini sebagai pelecut motivasi kami untuk terus meningkatkan implementasi dan rating ESG perusahaan," tutup Gregorius. (Aa)