Foto: Dokumentasi PLN
GREENBERITA.com-Banda Aceh || PLN UIP SBU melalui UPP SBU 1, berhasil mendapat penghargaan K3 dalam kegiatan Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Aceh Tahun 2024 yang digelar di Hotel Rasamala, Jl. Teuku Umar - Banda Aceh, Rabu, 30 Oktober 2024. Hal ini tentunya membuat insan PLN’ers UIP SBU bersemangat dalam menyambut Hari Pahlawan 10 November 2024 mendatang.
Diwakili Team Leader K3L & Kam PLN UPP SBU 1 Riyan Sardana Abdillah, acara tersebut langsung dihadiri Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Akmil Husein, M.Si.
Berdasarkan penilaian, penghargaan K3 untuk PLN UPP SBU 1, setelah dalam periode 01 November 2020 – 31 Oktober 2023, dipastikan nihil kecelakaan kerja
Atas prestasi tersebut, Manager UPP SBU 1 Bondan Pakso Dandu mengatakan, penghargaan K3 yang diraih pihaknya merupakan bentuk cerminan dari implementasi K3 yang sudah berjalan selama periode 01 November 2020 – 31 Oktober 2023.
"Dalam periode tersebut kami berhasil mencapai Nihil Kecelakaan Kerja. Hal ini tentunya, tidak lepas dari peran serta seluruh Pengawas Pekerjaan di lapangan, Tim K3L UPP SBU 1 serta peran mitra kerja/kontraktor dalam mengimplementasikan K3 di lapangan. Kami berharap budaya K3 yang sudah dibangun dapat ditingkatkan setiap tahunnya, sehingga harapannya Zero Accident/Nihil Kecelakaan Kerja dapat terwujud disetiap tahunnya," ungkapnya.
Sementara, Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA M.Si mengaku sangat mengapresiasi 65 (enam puluh lima) perusahaan peraih Anugerah Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2024, termasuk di dalamnya PLN UPP SBU 1.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Aceh, kami mengapresiasi kepada 65 perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan kerja. Terima kasih atas partisipasinya," ucapnya.
Pj Gubernur meyakini, kehadiran perwakilan perusahaan pada kegiatan tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, serta membudayakan K3 sebagai prioritas utama di lingkungan kerja.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur turut menekankan pentingnya pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten di setiap perusahaan. Ia juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan SMK3 yang sesuai dengan ketentuan perundangan akan mendorong terciptanya budaya K3 yang melekat di setiap individu.
Safrizal juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan kemandirian berbudaya K3.
“Mari kita dorong penerapan K3 di setiap lini usaha dan manfaatkan setiap kesempatan untuk terus mengampanyekan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Semoga prestasi yang diraih oleh perusahaan-perusahaan hari ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja K3, karena K3 bukan hanya sekadar kewajiban hukum, melainkan investasi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas," ujarnya.
"Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat untuk terus menjaga dan memperkuat budaya K3 di tempat kerja. Insya Allah, acara ini dapat mempererat silaturahmi diantara kita, dan semoga kita semakin sadar akan pentingnya K3 demi keselamatan dan kesejahteraan bersama," tutup Safrizal.
Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen jajarannya untuk mengedepankan K3 dalam setiap menjalankan kinerja.
"Harapannya, budaya K3 ini bisa dilaksanakan secara maksimal oleh seluruh UPP di bawah PLN UIP SBU, sehingga zero accident bisa tetap terjaga," pungkasnya. (Aamiin)