Notification

×

Iklan

Iklan

Babak Baru Bansos Banjir Bandang Kenegerian Sihotang, 117 KK Nekad Surati Presiden Prabowo Subianto

4 Nov 2024 | 13:37 WIB Last Updated 2024-11-04T06:37:59Z
 
Surat dari 3 Desa di Kenegerian Sihotang 


GREENBERITA.com- Sebanyak 117 Kepala Keluarga (KK) warga 3 desa di Kenegerian Sihotang yaitu Desa Siparmahan, Desa Sampur Toba, dan Desa Dolok Raja), Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara secara nekad menyurati presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

 

Hal ini dikatakan salah seorang warga Desa Siparmahan, Patar Simarsoit kepada wartawan, Senin (4/11/2024) di dekat Kantor Pos Pangururan saat ia mengirim surat tersebut kepada Presiden via kantor Pos.

 

Disebutkannya, adapun isi surat dimaksud tentang, permohonan peninjauan penyaluran bantuan sosial yang menyalahi aturan di tiga Desa Kenegerian Sihotang (Desa Siparmahan, Desa Sampur Toba, dan Desa Dolok Raja), Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

 

Patar Simarsoit bercerita bahwa Bansos pasca banjir bandang itu tujuannya pemulihan ekonomi, dan aturannya uang ditransfer ke rekening penerima. 


"Namun pada faktanya, oleh pihak Dinas Sosial PMD Pemkab Samosir ditunjuklah salah satu Bumdes dari kecamatan Pangururan. Selanjutnya pihak Bumdes pun membagikan brosur jenis barang dan daftar harga untuk dipesan warga penerima bantuan.

“Hal tersebut jelas menyalahi aturan, dimana banyak warga penerima menilai bahwa harga barang yang dipesan lebih tinggi harganya dari harga pasar, dalam hal ini jelas warga penerima dirugikan,” sebut Patar Simarsoit

 

Ditambahkannya, semua warga tiga desa tersebut jelas terdampak banjir bandang tahun 2023 lalu, tapi hanya 303 KK saja yang mendapat bantuan pemulihan ekonomi dari Pemerintah.

"Karena itulah maka kami mengirimkan surat kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan maksud dan tujuan supaya Bapak Presiden mengetahui apa yang terjadi di lapangan," imbuh Patar Simarsoit.

(Gb-Ferndt01)