Foto dokumentasi PLN UIP JBB
GREENBERITA.com-Bekasi || Pembangunan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Bekasi telah mencapai pencapaian signifikan dengan selesainya dua tahap energize pada bulan September 2024. Proyek strategis ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan kelistrikan untuk wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya, serta memastikan pasokan listrik yang lebih handal dan berkelanjutan.
Pada 22 September 2024, proyek ini berhasil melakukan energize pertama yang meliputi 1 Busbar A Ekstention 500 kV (Gas Insulated Lines), 1 Bay Bus Section A 500 kV, 1 Busbar C 500 kV (Gas Insulated Switchgear). Seminggu kemudian, tahap kedua berhasil dilaksanakan energize pada 29 September 2024 yang meliputi 1 Busbar B Ekstension 500 kV (Gas Insulated Lines), 1 Bay Bus Section B 500 kV, 1 Busbar D 500 kV serta Diameter 4 dan 5 500 kV. Dengan selesainya kedua tahap ini, GISTET 500 kV Bekasi siap memperkuat di jaringan sistem 500 kV.
Pembangunan GISTET 500 kV Bekasi dilakukan di lokasi eksisting Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV, yang memerlukan perencanaan cermat dan pekerjaan yang penuh kehati-hatian tinggi agar tidak mengganggu sistem kelistrikan eksisting yang sudah beroperasi. Proyek ini akan menyalurkan energi listrik ke Muara Tawar atau sebaliknya melalui SUTET Muara Tawar - Bekasi dengan panjang saluran transmisi hingga 18,2 kilometer dengan jumlah 60 tower. GISTET 500 kV dibangun dengan konfigurasi perpanjangan Busbar (GIL), dua Bus Section, serta dua Diameter yang mengarah ke GITET 500 kV Muara Tawar.
Proyek ini sangat penting dalam mendukung sistem Looping 500 kV di Jakarta, yang dirancang untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik dan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar di pembangkit listrik. Selain itu, keberadaan proyek ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Bekasi dan sekitarnya, melalui 4 bay Interbus Trafo (IBT) di GITET 500 kV Bekasi yang menghubungkan beberapa subsistem 150 kV.
Arrum Rizkiani Nugrahanti, Manager UPP JBB 3, menyatakan, sangat bangga bisa mencapai tonggak penting ini dalam pembangunan GISTET 500 kV Bekasi. "Proyek ini melibatkan tantangan teknis yang harus diatasi dengan perencanaan matang dan eksekusi yang presisi. Keberhasilan energize ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga keandalan sistem kelistrikan di Bekasi dan sekitarnya," ujar Arrum.
Sementara itu, Defiar Anis, General Manager UIP JBB, menambahkan, proyek ini sangat strategis dalam memperkuat sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya. "Dengan rampungnya tahap energize ini, kami semakin dekat untuk mewujudkan jaringan listrik yang lebih andal dan efisien. Kami berharap proyek ini dapat menjadi pilar utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan mendukung pengurangan penggunaan bahan bakar fosil," ungkap Anis.
"Keberhasilan pembangunan GISTET 500 kV Bekasi tidak hanya memperkuat jaringan listrik, tetapi juga berperan dalam menjaga kesinambungan pasokan listrik bagi masyarakat luas. Proyek ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi, perindustrian, dan kehidupan sehari-hari di wilayah yang terlayani," tutup Anis.