Notification

×

Iklan

Iklan

Deklarasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan, Brigjend Antonius Sitanggang: Langkah Baru untuk Samosir No Money Politic

17 Okt 2024 | 19:52 WIB Last Updated 2024-10-17T12:52:48Z
 
Deklarasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Samosir (P3S)


GREENBERITA.com- Deklarasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Samosir (P3S) digelar oleh para perantau asal Samosir di Rumah Makan Sederhana, Pangururan pada Kamis, 17 Oktober 2024.


Menurut rencana, acara ini seharusnya digelar di Aula Kantor Pemkab Samosir namun tetiba tidak mendapatkan ijin pada Kamis pagi.


Kegiatan yang mengumpulkan beberapa golongan mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, Anggota DPRD Samosir, Pihak KPU, Pihak BAWASLU dan juga para Insan Pers mengusung tema 'Samosir Tolak Politik Uang dan Suap.'

Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta pelantikan atas pengurus oleh Ketua Dewan Pembina P3S, Yunus Situmorang.

Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua Umum P3S, Brigjend Pol (Purn) Drs Antonius Sitanggang SH, menyatakan bahwa tugas pengurus untuk mencegah praktik politik uang dan suap pada Pilkada Samosir ibarat sebuah mission impossible.

"Perkumpulan ini tidak memiliki misi profit, ini merupakan misi non profit, tidak ada keuntungan yang akan kita ambil disini, tidak ada keinginan menjadi manusia populer. Maka saya katakan, ketika saya terpilih menjadi Ketua, saya katakan bahwa misi kita ini adalah Mission Impossible. Karna, rakyat Indonesia seakan menjadikan Korupsi bagian dari budaya," tegas Brigjend Pol Antonius Sitanggang.

Mantan Kepala BIN DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa Money Politic sudah terlalu marak di Kabupaten Samosir dengan istilah TTR dan serangan fajar.

"Setiap saya ke suatu tempat yang saya dengar selalu, Sadia do sian on. Kenapa ini bisa terjadi? Karna kemiskinan, kebodohan, minimnya pendidikan. Jadi ini harus di berantas, tolong ini bapak Bawaslu, Gakumdu, Jaksa maupun masyarakat, jangan kita menutup mata (atas politik uang, red)," ujar Antonius Sitanggang didepan para penyelenggara yang hadir..

Secara resmi Ketua Umum P3S Brigjend Antonius Sitanggang memberikan Akte Notaris Pendirian P3S sebagai legal standing dari pendirian organisasi ini.

"Bahkan kita telah mendirikan baliho dibeberapa tempat untuk sosialisasi tolak politik uang dan suap serta stiker stiker di beberapa kecamatan," pungkas Antonius Sitanggang.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu), Robinson Simarmata memberikan apresiasi terhadap terbentuknya P3S untuk memberikan warna baru ke masyarakat Samosir.

"Kami ucapkan selamat buat pelantikan pengurus PPPS, dengan adanya Partisipasi dari Perkumpulan ini, tugas Bawaslu akan semakin berkurang. Nah oleh karna itu kami ucapkan terimakasih dengan visi dan misi dari perkumpulan ini. Saya berharap Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Samosir juga melakukan pengawasan terhadap Tindakan Money Politic dan lain sebagainya," ucapnya.

Sesi pelantikan dilanjutkan dengan prosesi simbolis yang menggambarkan persatuan dan harapan baru, di mana setiap pengurus baru mengucapkan janji untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Keberanian dan semangat para pengurus baru terlihat jelas saat mereka menerima sertifikat dan simbol organisasi.

Di akhir acara, para peserta diajak untuk saling mengucapkan janji untuk mau berantas korupsi dan say no to money politic dan suap 


Pelantikan P3S diharapkan menjadi titik tolak untuk membawa Samosir ke arah yang lebih progresif, open minded dan tidak bertolak ukur terhadap TTR.

Hadir pada acara tersebut para tamu undangan P3S yaitu Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon, Calon Bupati Nomor 1 Freddy Paulus Situmorang dan Ketua Tim Pemenangan Jhonny Naibaho, Pengurus P3S Sakkap Sihotang, Laurentia Maria Sihombing, Jamin Naibaho, Fernando Sitanggang, Tumpal Simanjorang, Juan Simarmata dan puluhan peserta lainnya.


(Gb-Ribka05)