Notification

×

Iklan

Iklan

Deklarasi P3S Hanya Dihadiri Paslon Nomor 1, Ketua KPU Samosir: Kita Optimis Masih Ada Budaya Hukum

17 Okt 2024 | 20:58 WIB Last Updated 2024-10-17T13:58:09Z
 
Deklarasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Samosir (P3S)

GREENBERITA.com- Deklarasi Perkumpulan Pemerhati Pembangunan Samosir (P3S) digelar oleh para perantau asal Samosir di Rumah Makan Sederhana, Pangururan pada Kamis, 17 Oktober 2024.


Menurut rencana, acara ini seharusnya digelar di Aula Kantor Pemkab Samosir namun tetiba tidak mendapatkan ijin pada Kamis pagi.


Kegiatan yang mengumpulkan beberapa golongan mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah, Anggota DPRD Samosir, KPU, BAWASLU dan juga para Insan Pers mengusung tema 'Samosir Tolak Politik Uang dan Suap.'

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir Vincent Sitinjak memberikan apresiasi terhadap terbentuknya P3S untuk memberikan warna baru ke masyarakat Samosir.

"Mendengar harapan dari P3S tadi, kita menyambut suatu optimisme bahwasanya dalam pembangunan, budaya hukum yang paling utama. Utamanya kami merasa bahagia dapat spirit dari Perkumpulan ini, agar kiranya pilkada 2024 ini, tidak kita namai hanya pesta kecil-kecilan. Kedepannya P3S dalam setiap event, kami akan berusaha meminta pendapat dan membangun sinergitas dalam tugas memberdayakan masyarakat," kata Vincentius Sitinjak.


Terpisah, Wakil Ketua DPRD Nasip Simbolon juga turut hadir dan berikan sambutannya. 

"Selamat dan sukses atas pelantikan pengurus DPP Perkumpulan Pemerhati Pembanguan Samosir. Kami mengapresiasi atas dedikasi atau masukan terkait terbentuknya DPP ini yang intinya adalah bagaimana Samosir bisa lebih baik dari segi Pemerintahan dan lebih bagus dari segi Infrastruktur," ujar Nasib Simbolon.

Dari dua calon Bupati Samosir pada Pilkada Samosir mendatang, hanya Paslon Bupati Samosir Nomor 1 Freddy Paulus Situmorang yang hadir pada acara tersebut.

"Yang bisa saya sampaikan pada kita semua, kita harus mendukung ini. Dari Paslon no Urut 1 juga mendukung kegiatan ini, kami mendukung dengan diberantasnya tindakan money politic yang ada pada proses Pilkada. Walau ini suatu misi impossible, tetapi dengan kekuatan kita, dengan kepercayaan kita, itu bisa terjadi. Yang pertama memang harus dari diri kita sendiri dulu,"jelas Freddy Situmorang.

Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta pelantikan atas pengurus oleh Ketua Dewan Pembina P3S, Yunus Situmorang.


Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua Umum P3S, Brigjend Pol (Purn) Drs Antonius Sitanggang SH, menyatakan bahwa tugas pengurus untuk mencegah praktik politik uang dan suap pada Pilkada Samosir ibarat sebuah mission impossible.

"Perkumpulan ini tidak memiliki misi profit, ini merupakan misi non profit, tidak ada keuntungan yang akan kita ambil disini, tidak ada keinginan menjadi manusia populer. Maka saya katakan, ketika saya terpilih menjadi Ketua, saya katakan bahwa misi kita ini adalah Mission Impossible. Karna, rakyat Indonesia seakan menjadikan Korupsi bagian dari budaya," tegas Brigjend Pol Antonius Sitanggang.

Mantan Kepala BIN DKI Jakarta ini juga mengatakan bahwa Money Politic sudah terlalu marak di Kabupaten Samosir dengan istilah TTR dan serangan fajar.

"Setiap saya ke suatu tempat yang saya dengar selalu, Sadia do sian on. Kenapa ini bisa terjadi? Karna kemiskinan, kebodohan, minimnya pendidikan. Jadi ini harus di berantas, tolong ini bapak Bawaslu, Gakumdu, Jaksa maupun masyarakat, jangan kita menutup mata (atas politik uang, red)," ujar Antonius Sitanggang didepan para penyelenggara yang hadir.

Secara resmi Ketua Umum P3S Brigjend Antonius Sitanggang memberikan Akte Notaris Pendirian P3S sebagai legal standing dari pendirian organisasi ini.

"Bahkan kita telah mendirikan baliho dibeberapa tempat untuk sosialisasi tolak politik uang dan suap serta stiker stiker di beberapa kecamatan," pungkas Antonius Sitanggang.


Sesi pelantikan dilanjutkan dengan prosesi simbolis yang menggambarkan persatuan dan harapan baru, di mana setiap pengurus baru mengucapkan janji untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Keberanian dan semangat para pengurus baru terlihat jelas saat mereka menerima sertifikat dan simbol organisasi.

Di akhir acara, para peserta diajak untuk saling mengucapkan janji untuk mau berantas korupsi dan say no to money politic dan suap 


Pelantikan P3S diharapkan menjadi titik tolak untuk membawa Samosir ke arah yang lebih progresif, open minded dan tidak bertolak ukur terhadap TTR.


(Gb-Ribka05)