Notification

×

Iklan

Iklan

Patung Yesus Kristus Penyelamat Usai Dibangun dan Diberkati Paus, Sudung Situmorang: Semua Karena Kebaikan Tuhan

19 Sep 2024 | 20:37 WIB Last Updated 2024-09-19T13:47:23Z
 
Inovator Pembangunan Patung Yesus Kristus Sang Penyelamat, Sudung Situmorang, SH MH dan Istri Boru Panjaitan


GREENBERITA.com- Usai Patung Yesus Kristus Sibeabea dibangun dan diberkati Paus Fransiskus pada 06 September 2024 lalu, Yayasan Jadilah Terang Danau Toba yang merupakan pengelola Patung Kristus di Sibeabea ini menyelenggarakan acara syukuran ibadah bersama.

Upacara syukuran pemberkatan Patung Yesus Kristus di Sibea bea diawali dengan Ibadah syukur yang dibawakan Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung dan diisi dengan pujian dari denominasi gereja di Sibeabea , Kecamatan Harian, Kamis 19 September 2024.

Lonceng Sibea bea bergema dan ketika itu pula puluhan burung merpati dilepas sebagai simbol perdamaian dan simbol Yesus Kristus hadir di dunia. 


Pada sambutannya, Inovator Pembangunan Patung Yesus Kristus Sang Penyelemat di Sibeabea, Sudung Situmorang SH MH menyatakan bahwa selesai nya pembangunan Patung Yesus Kristus Sang Penyelemat Sibeabea adalah karena kebaikan Tuhan.

"Semua nya semata mata hanya karena kebaikan Tuhan sehingga Patung Yesus Kristus Sang Penyelemat Sibeabea ini selesai dibangun dan diberkati Paus Fransiskus," ujar Sudung Situmorang yang didampingi istri tercinta Nila br Panjaitan.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba ini juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah RI, Pemerintah Daerah, para tokoh agama dari seluruh denominasi gereja dan seluruh masyarakat khususnya warga sekitar Patung Sibeabea.

"Sekali terimakasih semuanya atas kebaikan semuanya kita yang hadir disini," sambung Sudung Situmorang sembari menyapa seluruh peserta yang hadir termasuk Bupati Samosir 2015-2020 Rapidin Simbolon.

Acara dilanjutkan dengan Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung memercikkan air suci disekeliling Patung Yesus Kristus diiringi dengan doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.

"Patung Yesus Kristus Sang Penyelemat Sibeabea menjadi Patung Yesus tertinggi di Dunia," kata Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung.

Dirinya menambahkan adalah anugerah besar dari Allah lewat tangan-tangan yang dipilih. 

Dijelaskannya bahwa Patung Yesus berdiri kokoh menjadi pengingat bahwa Allah telah datang kedunia mengambil rupa manusia dan menunjukkan wajahNYA. 

"Doa yang diucapkan bapa suci Paus Fransiskus ada disini, apa yang dikagumi dari Yesus penyelamat adalah kasihnya yang tak terbatas, tindakan Yesus didunia menjadi refleksi tanpa batas bagi manusia" kata Kornelius.

Lebih lanjut disampaikan, Patung Yesus bukan hanya objek keindahan tetapi menjadi panggilan bagi manusia untuk menjadi terang bagi dunia. 

"Tangan Yesus yang terbuka melambangkan bahwa Yesus menerima semua orang dengan kasih dan membagikan berkat kepada semua orang," pungkasnya.

Dalam sambutannya Bupati Samosir Vandiko Gultom menjelaskan objek wisata baru Sibea bea dengan Patung Tuhan Yesus tertinggi di dunia merupakan ikon yang sudah membawa dampak bagi peningkatan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

"1 juta lebih wisatawan masuk ke Samosir, memecahkan rekor dari sebelumnya tentu ada andil dari objek Sibea bea. Bentuk dukungan pemerintah masih terus berlangsung melalui sinergitas Pemkab. Samosir dengan pemerintah pusat," ujarnya.

Menurut rencana, Kementerian Perhubungan RI akan melanjutkan pembangunan dermaga Sibea-bea tersebut.


Turut hadir pasangan Energi Baru Samosir yang juga Calon Bupati Samosir Freddy Paulus Situmorang SH MH dan Andreas Simbolon SH, Bendahara Umum PSSAB Ir Maringan Situmorang, Kajari Gunung Sitoli Parada Situmorang, SH MH, Kacabjari Siborong-borong Lamhot Sinaga SH, Dewan Pembina Yayasan Patung Yesus Kristus Sibea-bea Hisar Sitanggang dan Armen Situmorang, Pengurus PSSAB Tumpak Situmorang dan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang.

Juga hadir Forkopimda dan pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Uskup Palembang Mgr. Yohannes Haru. Pr Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuahman Sinaga, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto, Osc, Pharaeses HKBP Distrik VII Samosir Pdt. Rein Justin Gultom, Ketua Dewan Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sudung Situmorang SH, MH dan istri Nila Panjaitan, Ketua Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sontaha Pasaribu serta Bupati Samosir Periode 2016-2021 Rapidin Simbolon.

(Gb-Ferndt01)