Koordinasi Tim PLN UPP SBU1 dengan Kantah Kota Subulussalam terkait pengecekan titik lokasi tower/foto : ist
GREENBERITA.com-Aceh || PLN UIP SBU melalui UPP SBU 1, berkolaborasi dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Subulussalam dalam melaksanakan Pengecekan titik lokasi tower untuk penerbitan pertimbangan teknis pertanahan
Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari mulai 19 Agustus 2024 hingga 29 Agustus 2024, difokuskan di lokasi rencana Jalur TL 150 kV Tapak Tuan - Subulussalam, Kota Subulussalam.
Dalam kegiatan itu, hadir dari stakeholder diantaranya Kepala.Kantah Subulussalam
Yanto Mulyanto, S.P, Arie Febryansyah Pasaribu, S.P (Plt. Kepala seksi Penataan dan Pemberdayaan) Aji Wibowo Sutandar, S.Si (Plt. Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan).
Sedangkan dari PLN UPP SBU 1 dihadiri
Khairul Fahredha (JOF Pengadaan Tanah dan Pengendalian Row) dan Robi Alfandi (JOF Perizinan).
Sesuai data, kolaborasi ini dilaksanakan alam rangka peningkatan keandalan kelistrikan di Provinsi Aceh terkhusus di Kota Subulussalam.
Karena itu, PT. PLN (Persero) merencanakan Pembangunan SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam RUPTL 2021 - 2030.
Dalam Tahapan ini Tim PT PLN (Persero) UPP SBU 1 bersama BPN Kota Subulussalam serta aparatur desa setempat berkolaborasi dan bersinergi melakukan Survey dan Pengecekan Titik Lokasi Tower untuk Penerbitan Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam pada jalur transmisi SUTT 150 kV Tapak Tuan – Subulussalam sebagai dasar Penerbitan Izin Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang (KKPR).
Yanto Mulyanto, S.P selaku Kepala Kantor Pertanahan Kota Subulussalam menjelaskan, dalam berjalannya proses survey bersama ini, diharapkan proses penerbitan KKPR dapat terealisasi pada tahun 2024, sehingga pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksi dapat segera berjalan guna mempercepat beroperasinya SUTT 150 kV Tapak Tuan - Subulussalam serta menunjang keandalan sistem kelistrikan di pantai barat Sumatera.
Dikatakannya, Kantah Kota Subulussalam sangat mendukung Program Proyek Strategis Nasional (PSN), berdasarkan koordinat titik lokasi tower yang sesuai dengan Dokumen Perencanaan, terdapat 18 Desa dan 3 kecamatan yang terlintasi SUTT 150 kV tapak tuan - Subulussalam.
"Pada Tanggal 29 Agustus 2024 Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) penerbitan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang untuk kegiatan yang bersifat strategis nasional sudah terbit dan sudah diserahkan ke pihak PLN UIP SBU. Semoga kolaborasi dan sinergi ini berjalan lancar hingga ke tahapan selanjutnya," harapnya.
Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas memaparkan, terdapat 90 tapak tower di wilayah Kota Subulussalam yang terlintasi SUTT 150 kV Tapak Tuan - Subulussalam.
"Kami PLN UIP Sumbagut mengucapkan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kota Subulussalam semoga dengan kolaborasi ini, kami dapat melaksanakan tahapan-tahapan selanjutnya sehingga target yang diamanahkan kepada kami dapat kami selesaikan dengan baik demi terwujudnya Aceh Terang," pungkasnya. (Aa)