Notification

×

Iklan

Iklan

Jadi Wisata Rohani Tertinggi di Dunia, Pemberkatan Patung Yesus Sibeabea Ditandai dengan Pelepasan Merpati

25 Sep 2024 | 18:34 WIB Last Updated 2024-09-25T11:58:23Z

 



GREENBERITA.com- Usai Patung Yesus Kristus Penyelamat di Sibeabea dibangun dan diberkati Paus Fransiskus pada 06 September 2024 lalu, Yayasan Jadilah Terang Danau Toba yang merupakan pengelola Patung Kristus di Sibeabea ini menyelenggarakan acara syukuran ibadah bersama.

Syukuran pemberkatan Patung Yesus Kristus di Sibea bea diawali dengan Ibadah syukur yang dibawakan Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung dan diisi dengan pujian dari denominasi gereja di Sibeabea , Kecamatan Harian, Kamis 19 September 2024. Menurut Ketua Panitia Syukuran, Pastor Moses Situmorang bahwa dentuman Lonceng Sibea bea dan puluhan burung merpati yang dilepaskan merupakan sebagai simbol perdamaian dan simbol Yesus Kristus hadir di dunia. Pada sambutannya, Inovator Pembangunan Patung Yesus Kristus Sang Penyelamat di Sibeabea yang saat ini menjadi icon wisata kabupaten Samosir, Sudung Situmorang menyatakan bahwa selesainya pembangunan Patung Yesus Kristus Sang Penyelamat di Sibeabea dan telah diberkati Paus Fransiskus adalah hanya karena kebaikan Tuhan, ujar Sudung Situmorang yang didampingi istri tercinta Nila boru Panjaitan. Ketua Dewan Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba ini juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Daerah, para tokoh agama dari seluruh denominasi gereja dan seluruh masyarakat khususnya warga sekitar Patung Sibeabea. Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung memercikkan air suci di sekeliling Patung Yesus Kristus diiringi dengan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Dijelaskannya bahwa Patung Yesus berdiri kokoh menjadi pengingat bahwa Tuhan telah datang ke dunia mengambil rupa manusia dan menunjukkan wajahNYA. "Doa yang diucapkan bapa suci Paus Fransiskus ada disini, apa yang dikagumi dari Yesus penyelamat adalah kasihnya yang tak terbatas, tindakan Yesus didunia menjadi refleksi tanpa batas bagi manusia" kata Kornelius. Ditambahkannya, Patung Yesus Sang Penyelamat bukan hanya objek keindahan tetapi menjadi panggilan bagi manusia untuk menjadi terang bagi dunia dan tangan Yesus yang terbuka melambangkan bahwa Yesus menerima semua orang dengan kasih dan membagikan berkat kepada semua orang. Turut hadir pasangan Energi Baru Samosir yang juga Calon Bupati Samosir Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Simbolon, Bendahara Umum PSSAB Maringan Situmorang, Kajari Gunung Sitoli Parada Situmorang, Kacabjari Siborong-borong Lamhot Sinaga, Dewan Pembina Yayasan Patung Yesus Kristus Sibea-bea Hisar Sitanggang dan Armen Situmorang, Pengurus PSSAB Tumpak Situmorang dan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang. Juga hadir Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Forkopimda serta pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Uskup Palembang Monsinyiur Yohannes Haru. Uskup Sibolga, Monsinyiur Fransiskus Tuahman Sinaga, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Monsinyiur Antonius Subianto Bunjamin, Praeses HKBP Distrik VII Samosir Pendeta Rein Justin Gultom, Ketua Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sontaha Pasaribu serta Bupati Samosir Periode 2016-2021 Rapidin Simbolon. Simak tayangan lengkapnya di reportase YouTube Channel GreenberitaTv berikut ini,