 |
| Ketua Bawaslu, Robinson Simarmata |
GREENBERITA.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Menggelar Sosialisasi Pers mengenai Pemungutan Suara Ulang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 149-01-16-02/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.
Kegiatan Sosialisasi mengenai PSU ini terlaksana di Kantor Bawaslu Samosir pada Kamis, 27 Juni 2024.
Dalam sambutan Ketua Bawaslu Samosir, Robinson Simarmata, PSU yang berlangsung di TPS 12 Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan ini, akan terselenggara pada 29 Juni Mendatang.
Robinson Simarmata mengatakan bahwa semua pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPK pada Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu dapat memilih pada PSU tersebut.
"Semua pemilih yang terdaftar dalam DPT dan DPK di TPS 12 Desa Pardomuan I pada Pemilu 14 Februari lalu boleh memilih walau ketika itu tidak hadir memilih," ujar Robinson Simarmata.
Bawaslu Samosir juga tegas melarang partai politik melakukan kampanye kembali.
"Kami sudah putuskan bahwasanya dilarang keras untuk melakukan Kampanye karna itu sudah terlaksana di Pemilu lampau. Jika masih ada yang melakukan kampanye, itu akan jadi Temuan," tegasnya.
Masih Robinson, ia juga menekankan bahwa Pemerintah harus mampu untuk menertibkan dan menjaga netralitas ASN, maupun non ASN yang bekerja di bawah pemerintah.
Tak lupa, Ketua Bawaslu Samosir juga menyampaikan bahwa yang akan mengawas langsung adalah ketua panwascam kecamatan, sebagai utusan dari Bawaslu.
“Meskipun kami telah menjalankan tugas pengawasan sesuai dengan prosedur, namun kami berharap keterlibatan dari seluruh pihak untuk ikut mengawasi jalannya tahapan,” jelas Robinson.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Samosir Johnsen Situmorang mengatakan pihaknya berharap agar KPU lebih jeli agar tidak terjadi lagi yang namanya PSU-U atau Pemilihan Suara Ulang yang Terulang.
"Kita berharap tidak terjadi kelalaian kembali pada PSU mendatang sehingga tidak terjadi PSU yang di ulang kembali," pungkas Jonsen Situmorang.
Hadir pada kegiatan tersebut Sektretaris Bawaslu Samosir Ritha C Bakara dan staf Bawaslu dan puluhan jurnalis di berbagai organisasi profesi wartawan di Samosir.
(Gb-Ribka05/org)
