GREENBERITA.com- Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Tahunan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uli Tahun Buku 2023.
Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Perumda Tirta Uli, Jalan Porsea No 2 Pematangsiantar, Kamis (04/04/2024) pagi, dilaporkan laba setelah pajak Perumda Tirta Uli tahun 2023 sebesar Rp2 miliar, tepatnya Rp2.001.050.478. Dari laba tersebut, Perumda Tirta Uli menyerahkan deviden atau pembagian laba perusahaan sebesar Rp800 juta, tepatnya Rp800.420.191 ke Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
dr Susanti dalam arahan dan bimbingannya mengatakan Perumda Tirta Uli memperoleh pendapatan dari mengelola, memproses, dan mendistribusikan air bersih, yang mencakup kuantitas, kualitas, dan kontinuitas, sesuai visi misi Perumda Tirta Uli.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), katanya, dalam dua tahun terakhir menyatakan kinerja Perumda Tirta Uli kategori SEHAT.
"Semoga prestasi ini dapat dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan," kata dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, Perumda Tirta Uli telah tiga kali berturut-turut memperoleh Top BUMD Award. Di tahun 2022 meraih bintang 4, dan di tahun 2023 serta 2024 mendapatkan bintang .
"Hal ini telah membanggakan Pemko Pematangsiantar," tukasnya.
dr Susanti mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas kinerja Perumda Tirta Uli. Selanjutnya dr Susanti mendorong Perumda Tirta Uli untuk meningkatkan kinerjanya.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli Arianto ST dalam sambutannya menerangkan, dengan berakhirnya TA 2023, pihaknya menyusun laporan sebagai bentuk tanggung jawab kepada Kuasa Pemilik Modal (KPM). Laporan diharapkan memberikan informasi mengenai kinerja Perumda Tirta Uli, serta untuk terus melakukan perbaikan ke depannya.
Menurut Arianto, audit laporan keuangan telah selesai dilakukan oleh akuntan publik. Untuk Evaluasi kinerja TA 2022, katanya, Perumda Tirta Uli meraih predikat terbaik 1 di Provinsi Sumut. Diharapkan untuk TA 2023 prestasi yang sama bisa tetap diraih.
Acara dilanjutkan dilanjutkan dengan Ekspos Kinerja Perumda Tirta Uli TA 2023. Dari ekspos diketahui, untuk TA 2023 Perumda Tirta Uli mendapatkan laba setelah pajak sebesar Rp2.001.050.478. Sementara tahun 2022 lalu laba setelah pajak Rp1.778.598.196 dan di tahun 2021 sebesar Rp1.468.222.704.
Sedangkan penyertaan modal Pemko Pematangsianțar ke Perumda Tirta Uli terhitung sejak 2019 hingga 2023 mencapai Rp15,7 miliar.
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Pematangsiantar Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perumda Air Minum Tirta Uli Pasal 79 "Deviden Perusahaan Umum Daerah yang menjadi hak daerah merupakan penerimaan daerah setelah disahkan oleh KPM". Kemudian di Pasal 77 ayat (2) huruf c "Perumda Tirta Uli menyetorkan paling sedikit 30 persen deviden ke Pemko Pematangsiantar".
Berdasarkan ketentuan tersebut, Perumda Tirta Uli menyerahkan pembagian deviden TA 2023 kepada Pemko Pematangsianțar sebesar Rp800.420.191 atau 40 persen dari laba bersih setelah pajak. Besaran pembagian laba (deviden) tersebut telah dibahas bersama direksi, Dewan Pengawas, dan Pemko Pematangsiantar dalam rapat Selasa (02/04/2024) lalu.
Selanjutnya dilakukan Penandatanganan Pengesahan Laporan Tahunan Perumda Tirta Uli Tahun Buku 2023 oleh Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Drs Pardamean Silaen MSi, Plt Dirut Arianto, dan dr Susanti. Kemudian Penandatanganan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pematangsianțar tentang jumlah deviden Perumda Tirta Uli yang diserahkan ke Pemko Pematangsiantar.
Turut hadir, Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Syaiful Amin Lubis dan Aris SH MH, Direktur Teknik (Dirtek) Andarianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Pematangsianțar Zainal Siahaan SE MM, Kepala Inspektorat Herry Oktarizal SH, Kepala BPKD Arry S Sembiring SSTP MSi, Kepala Bappeda Dedy Idris Harahap STP MSi, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Hendra Simamora SSTP MSi, Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi, dan jajaran Perumda Tirta Uli.
(Gb-Ribka05)