GREENBERITA.com- Sektor Pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama pada masyarakat Kabupaten Samosir khususnya di Kecamatan Nainggolan.
Banyaknya lahan hijau pertanian sudah menjadi hal utama yang dapat kita temui di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Namun, disayangkan masih banyak warga mengeluh mengenai lahan yang kering dan kerap kali terjadi gagal panen akibat kekurangan debit air ke lahan pertaniannya.
Seperti yang terjadi di Persawahan Sipakko Desa Sinaga Uruk Pandiangan, sulitnya air jadi faktor utama terjadinya kegagalan panen.
Salah satu tokoh masyarakat, Juara Sinaga mengatakan bahwa saat masa kampanye Bupati Samosir Vandiko Gultom pada tahun 2020 yang lalu, salah satunya Vandiko Gultom menjanjikan pembangunan jaringan irigasi, namun hal ini belum terealisasikan sampai saat ini.
"Dulu pak Rapidin, Marhuale, Vandiko sudah pernah wawancara di persawahan, itu salah satu hal yang kami minta. Apabila Vandiko menang akan memerhatikan pembangunan irigasi dan aliran air. Tapi sampai sekarang belum ada itu terealisasi," ucap Juara.
Terkait janji kampanye Bupati Samosir yang belum terealisasi tersebut, Asisten l Pemkab Samosir Tunggul Sinaga ketika dikonfirmasi greenberita, Selasa (19/3/24) langsung tanggap atas hal tersebut.
"Berita atau aduan seperti ini sangat kita apresiasi. Maka komitmen semacam janji pada saat itu kan, satu-satu akan kita laksanakan. Maka dengan adanya masukan dari masyarakat melalui media greenberita, secepatnya akan kami laksanakan," ujar Tunggul Sinaga.
Bahkan Asisten l meminta langsung lokasi persawahan yang akan ditindak lanjuti irigasi nya.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo, Imannuel TP Sitanggang, mengatakan bahwa, sudah ada pengecekan lokasi pada tanggal 6 lampau.
"Itu ditanggal 6 lalu sudah pengecekan lahan, sudah sosialisasi juga. Hanya tinggal menunggu Panen saja," ucapnya.
Tercatat, Desa Sinaga Uruk Pandiangan mempunyai jumlah penduduk seribuan orang dan mayoritas berprofesi petani dengan hamparan puluhan hektar sawah.
(Gb-Ribka05/Org)