GREENBERITA.com- Kawasan Danau Toba khususnya beberapa sudut lokasi sepanjang perbukitan di Kecamatan Sianjurmula Pulau Sumatera selalu menjadi daya tarik utama di Kabupaten Samosir.
Salah satu eksotisme keindahan Kabupaten Samosir adalah air terjun Sitapigagan yang terletak di Desa Bonandolok, Kecamatan Sianjurmulamula, Kabupaten Samosir.
Selain air terjun yang indah, pemandangan hamparan sawah dan perbukitan savana berhasil jadi pelengkap keindahan nya lokasi ini.
Pantauan Greenberita, Senin (25/3/24) destinasi ini sangatlah Instagenic dan sangat layak untuk dikembangkan menjadi destinasi baru wisata di Samosir.
Namun entah mengapa, masyarakat sekitar masih kurang setuju jika tempat ini dijadikan lokasi destinasi wisata.
Mewakili masyarakat, Sekretaris Desa Bonan Dolok, Joel Siboro mengatakan bahwa air terjun yang indah ini masih terlalu suci dan sakral bagi masyarakat sekitar.
"Masyarakat setempat memang masih belum setuju kalau tempat itu dijadikan wisata, karna airnya itu sakral dan masih ada sejarahnya itu," jelasnya.
Berbanding terbalik, salah satu warga setempat, G Tamba mengatakan bahwa warga siap jika air terjun tersebut dijadikan lokasi wisata.
"Ya kami ngga masalah kalau dijadikan sektor wisata, asal sopan aja karna di air itu memang harus suci dan sopan, bisa jadi sarana untuk meminta kelancaran hubungan asmara juga, doa kita kan bawa lah anggir," ucap nya.
Terpisah, salah satu tenaga pendidik di sekitar Desa Bonan Dolok berinisial N juga mendukung lokasi tersebut tentang dikembangkan sebagai sektor wisata.
"Kalau memang mau dijadikan tempat wisata juga, harusnya di fasilitasi pemerintah lah. Ini mana, belum ada kan tindakan? Jadi ya kalau di fasilitasi kami mau-mau saja," tekan nya.
Menanggapi hal tersebut, Tetty Naibaho selaku Kadis Pariwisata langsung menyuarakan pendapatnya.
"Pemkab Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan mendorong dan mendampingi Pemerintah Desa dan Warga setempat agar berkenan mengembangkan air terjun ini menjadi objek wisata minat khusus yg nantinya dikelola oleh Pemerintah Desa+warga dgn kelembagaan Kelompok Sadar Wisata dan Bumdes," ucap nya.
Untuk saat ini, belum ada fasilitasi portal wisata.
Untuk dapat mengunjungi air terjun ini, kita harus menempuh jarak 36km(1j6mnt) dari Pelabuhan Simanindo, 19km(50mnt) dari Pangururan, 52km(1j29mnt) dari Ambarita dan 19km (41mnt) dari menara pandang Tele
(Gb-Luis06/org)