Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA Menyampaikan Apresiasi nya terhadap Kesuksesan kota Pematangsiantar dalam kategori Toleran |
GREENBERITA.com- Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA kembali menyampaikan Kota Pematangsiantar mendapat peringkat 11 sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Siantar Utara Tahun 2025.
Musrenbang dibuka di aula Kantor Camat Sianțar Utara, Jalan Patuan Anggi, Jumat (02/02/2024) siang.
Untuk itu, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kora Pematangsiantar yang selama ini telah menjaga toleransi dan keberagaman.
"Karena keberagaman merupakan kekuatan kita semua untuk terus maju melangkah membangun Kota Pematangsiantar," sebut dr Susanti.
Pada kesempatan ini, dr Susanti juga mengingatkan agar program Lihat Sampah Ambil dan Pilah (LISAPil) tidak sekadar slogan. Namun seluruh lurah harus bisa mengimplementasikan dan menerapkan agar slogan tersebut benar-benar dilaksanakan.
dr Susanti bersyukur karena selama dua tahun menjadi Wali Kota Pematangsiantar, sejumlah prestasi telah tercapai. Antara lain,
penambahan lahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah seluas 2,5 hektar dan segera bisa dimanfaatkan; penghargaan atas komitmen Universal Health Coverage (UHC), di mana masyarakat Kota Pematangsiantar sudah bisa mendapatkan akses kesehatan tanpa terkecuali; serta dua kali berturut-turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) atas Laporan Keuangan Daerah.
Selanjutnya, Pemko Pematangsiantar mendapat predikat Zona Hijau terkait Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Artinya, pelayanan sudah lebih transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Pencapaian lainnya, Pemko Pematangsiantar mendapatkan Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli (KKP) Hak Asasi Manusia (HAM); Penghargaan BUMD Award; untuk kali pertama memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR); memiliki lahan 4,1 hektar dan akan diupayakan menjadi 5 hektar di Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari untuk tempat pemakaman umum (TPU).
Pencapaian-pencapaian tersebut, kata dr Susanti, berkat kerjasama semua dan doa-doa semua pihak agar Kota Pematangsiantar terus berjalan untuk lebih baik lagi.
Masih kata dr Susanti, Pemko Pematangsiantar alam upaya mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, memiliki program prioritas yang akan terus dilakukan, yakni:
Peningkatan akses jaminan kesehatan masyarakat; peningkatan ekonomi masyarakat; pemberdayaan UMKM; peningkatan infrastruktur dasar dan penanggulangan sampah dan banjir; serta peningkatan pelayanan publik pada masyarakat harus dimaksimalkan dan diperbaiki.
Hadir pada kesempatan ini, sejumlah pimpinan OPD Kota Pematangsiantar, Camat Siantar Utara Irwansyah Saragih SSos MSi, para unsur Forkopimcam, lurah, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.
(Gb-Ribka05)