Kakanwil BPN Sumut berfoto bersama dengan GM PLN Regional Sumatera Utara usai Rakor membahas pengamanan aset PLN/foto : ist
GREENBERITA.com-Medan || Usai penandatanganan MOU bersama Kementerian ATR/BPN dan Direktur Utama PT PLN (Persero) yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 di Jakarta dan berlaku selama 5 tahun, dengan maksud dan tujuan untuk menyinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan kedua pihak dalam melaksanakan kerja sama antara lain pendaftaran tanah, asistensi pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), pengadaan tanah dan penanganan permasalahan tanah PLN beserta anak perusahaan dan PLN UIP Sumbagut langsung melaksanakan proses penerbitan sertipikat HGB di wilayah kerjanya.
Kerjasama dilanjutkan dengan penandatanganan PKS
Antara Kepala Kantor Wilayah BPN Propinsi Sumut dan General Manager UIP Sumbagut pada tanggal 15 Agustus 2023 di Palembang, hal ini dilakukan sebagai dasar untuk mewujudkan sinergi dan optimalisasi pelaksanaan pendaftaran tanah, asistensi pelaksanaan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, pengadaan tanah bagi pembangunan kepentingan umum dan penanganan permasalahan tanah di lingkungan kerja PLN UIP Sumbagut.
Dengan adanya 2 kerjasama tersebut sehingga pada semester 1 tahun 2023 dapat menerbitkan 207 sertipikat HGB. Sedangkan di Semester II terbit 87 sertipikat HGB. Dengan demikian, total terbit tahun 2023 sebanyak 294 Sertipikat HGB dari target 256.
Terkait hal itu, GM PLN UIP Sumbagut Hening Kyat Pamungkas menjelaskan, dalam proses penerbitan tahun 2023, juga tercatat ada 83 persil yang sedang dalam proses perbitan.
"Telah dilakukan Konsinyering sebagai rekonsiliasi jumlah sertipikat unit terhadap data Induk di kantor Pusat agar tidak terjadi perbedaan, dan khusus untuk Gardu Induk di Sumatera ada 2 HGB, Aceh 3 HGB yang telah terbit," terangnya dalam rilis tertulis, Jumat (19/1/2024).
Sedangkan untuk sertipikat Tapak Tower Sumut, lanjut Hening, sebanyak 135 sertipikat HGB dan di Luar Sumut sebanyak 154 Sertipikat HGB.
"Dengan demikian PLN UIP Sumbagut telah berhasil menerbitkan 6047 HGB pada tahun 2023 atau sekitar 82,33% dari target 100% di tahun 2024"tutupnya.
(Gb-rel)