Petugas PLN ULP Aek Nabara tampak siaga menjaga keandalan listrik di tengah kepungan banjir/foto : ist
GREENBERITA.com-Labusel || Tingginya curah hujan yang melanda hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara, mulai memicu bencana banjir. Salah satu kawasan yang terdampak adalah Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel).
Tidak hanya merendam permukiman warga, fasilitas umum dan jalan yang menjadi akses masyarakat, banjir juga turut memadamkan aliran listrik.
Berdasarkan data pihak PLN ULP Aek Nabara, kawasan terparah yang terendam banjir dalam beberapa hari terakhir adalah Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat. Bahkan di kawasan tersebut, tercatat sudah terjadi pemadaman listrik dalam tiga hari terakhir akibat terendamnya jaringan.
Untuk mengantisipasi meluasnya pemadaman akibat gangguan jaringan, pihak PLN setempat di bawah pimpinan
Alief Pratama Zefiansah, langsung melakukan sejumlah langkah taktis yang dikomandoi TL Teknik Budi Susilo dan Staf Teknik Wahyu.
"Seluruh personel baik pegawai dan mitra kerja, kami kerahkan untuk melakukan pengecekan langsung kondisi di lapangan sekaligus mengantisipasi meluasnya gangguan," terang Manajer PLN ULP Aek Nabara Alief Pratama Zefiansah saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
Di samping itu, lanjut Alief, tim di lapangan juga terus bersiaga mengawasi potensi gangguan sistem kelistrikan lainnya akibat tingginya curah hujan.
"Perlu kami sampaikan juga bahwa untuk daerah yang terdampak banjir, untuk kelistrikannya belum bisa dipulihkan listriknya karena sejumlah faktor. Diantaranya jalan yang menjadi akses penghubung putus sehingga untuk menuju ke lokasi terpaksa menggunakan boat atau perahu karet. Selain itu dari 2 material yang kita temui, yang tumbang sudah berhasil kami perbaiki dan 1 lagi patah masih kita upayakan untuk memasok material tiang pengganti," urainya.
Namun dengan mengerahkan seluruh kekuatan, sambungnya, direncanakan pada Minggu (31/12/2023) besok akan diupayakan dilakukan pemulihan secara total.
"Kalau banjir surut dan hujan mereda, kami akan upayakan semaksimal mungkin melakukan pemulihan, sehingga masyarakat bisa menikmati kembali listrik andal," pungkasnya. (Aa)
