Warga 4 Desa di Kenegerian Sihotang mengungsi ke Pintu Batu Akibat Banjir Bandang (photo : Facebook warga)
GREENBERITA.com- Akibat curah hujan dalam 2 minggu terakhir, banjir bandang menerpa empat desa di Kecamatan Harian, Senin 13 November 2023.
Tercatat ada empat desa dialiri air bercampur lumpur yaitu di Desa Sihotang, Siparmahan, Dolok Raja dan Sampur Toba.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Camat Harian Hartopo Manik ketika dikonfirmasi greenberita pada Senin malam melalui selulernya.
"Benar, kejadian sekitar pukul 19 Wib di Desa Sihotang, Siparmahan, Dolok Raja dan Sampur Toba," ujar Hartopo Manik.
Menurutnya, akibat banjir bandang tersebut aliran listrik padam sehingga semakin menyulitkan petugas untuk melakukan pertolongan dan melaporkan dokumentasi.
"Dua Minggu terakhir hujan deras sehingga air dicampur pasir dan lumpur masuk ke jalanan di 4 des Kenegerian Sihotang ini," ujarnya.
Dikonfirmasi korban meninggal dunia, dirinya mengaku belum mendapatkan laporan karena masih melakukan pengecekan ke lapangan.
"Air masih deras di atas sehingga belum bisa kita cek ke titiknya tentang ada tidaknya korban jiwa atau rumah rusak," terangnya.
Pemkab Samosir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah mendirikan tenda pengungsian di sekitar Pintu Batu karena sebagian warga telah menyebrang untuk mengungsi karena takut diterjang banjir bandang tersebut. Sebagian warga ada yang mengungsi ketempat lebih tinggi yaitu Bukit Holbung.
"Saya masih di Sihotang, tadi Bupati Samosir telah memerintahkan tenaga medis, dinas sosial dan bagian umum datang ke tempat pengungsian di Pintu Batu," pungkasnya.
(Gb-Ferndt01)