Notification

×

Iklan

Iklan

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Walikota Siantar: Jadi Renungan Menjawab Ancaman Penjajahan Modern

11 Nov 2023 | 08:51 WIB Last Updated 2023-11-11T01:51:37Z



GREENBERITA.com- Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023 berlangsung di Jalan Merdeka, depan Balai Kota, Jumat (10/11/2023) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA. Usai upacara, dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Nagur, Jalan Sangnaualuh Damanik Pematang Siantar. Ziarah dipimpin Danrem 022/Pantai Timur (PT) Kolonel Inf Agustatius Sitepu SSos MSi.


Upacara peringatan Hari Pahlawan disii dengan pembacaan pesan-peswn Pahlawan Nasional, yaitu Jenderal Soedirman, Cut Nyak Dien, Raden Adjeng Kartini, Ir Soekarno, Bung Tomo, dan Ki Hadjar Dewantara.


Selanjutnya, dr Susanti membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini. Mensos Tri Rismaharini dalam amanatnya menyampaikan, peringatan Hari Pahlawan, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.


Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.


Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.


Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.


Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.


Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.


Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan. 


Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.


Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah.


Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.


Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.


Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.

Merdeka atau Mati!


Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.


Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mewujudkan masa depan yang lebih baik.


Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.


Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita.


Upacara diikuti Forkopimda Plus, para Veteran, ASN Pemko Pematang Siantar, TNI-Polri, pegawai BUMD, dan Paskibrata


Sementara itu, upacara di TMP Nagur dipimpin Danrem 022/PTKolonel Inf Agustatius Sitepu SSos MSi, dan turut dihadiri dr Susanti bersama Forkopimda Plus. Setelah inspektur upacara meletakkan karangan bunga di tugu yang ada di TMP, dilanjutkan tabur bunga bersama di makam para pahlawan yang ada di TMP. 


(Gb-Alex03)