Notification

×

Iklan

Iklan

KPK Beraksi di Bondowoso, Tangkap Kajari dan Kasi Pidsus juga Sita Uang Ratusan Juta

16 Nov 2023 | 09:56 WIB Last Updated 2023-11-16T02:59:55Z

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri 

GREENBERITA.com- Tim Satuan Tugas (Satgas) penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sekitar Rp750 juta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu siang 15 November 2023 siang.


Tim Satuan Tugas (Satgas) penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang sekitar Rp750 juta dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bondowoso tersebut.


Tim KPK menangkap Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro, Kasi Pidsus Kejari Bondowoso Alexander Silaen serta Staf Dinas PUPR dalam OTT tersebut.


"Yang ditangkap Kajari, Kasipidsus dan beberapa pihak dari Staf Dinas PUPR Bondowoso," ujar sebuah sumber seperti dikutip dari CNNcom.


Ketika Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dikonfirmasi, mengakui ada 6 orang terjaring di dalam OTT itu.


"Sejauh ini ada 6 orang yang ditangkap diantaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," ucap Ali.


Operasi senyap tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa (PBJ) di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bondowoso.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengonfirmasi giat OTT tersebut. Namun, ia belum membeberkan identitas para pihak yang ditangkap berikut kasus yang sedang ditangani.


"Benar KPK tadi siang sekitar pukul 11.30 WIB melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso. Tim masih dalam proses pemeriksaan, nanti kami update setelah selesai," kata Ghufron melalui keterangan tertulis.


Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang tertangkap tangan tersebut.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana mengaku masih mengecek informasi OTT KPK yang menyeret pejabat teras Kejaksaan Negeri Bondowoso dimaksud.


"Saya konfirmasi dulu ke bidang teknis, saya belum ada informasinya yang akurat," kata Ketut.

Sosok Penegak Hukum dan Harta Kekayaannya 


KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur. Dalam OTT ini, ada dua pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso yang diciduk KPK, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasipidsus Kejari) Bondowoso Alexander Silaen. 


Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Puji memiliki total harta kekayaan senilai Rp 1.146.246.590 dan utang Rp 299.000.000. Data itu disampaikan pada 7 Februari 2023/Periodik - 2022 dengan jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri unit kerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.


Dari total harta kekayaan itu, senilai Rp 1.186.162.000 berbentuk tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya Rp 55.150.000, kas dan setara kas senilai Rp 88.934.590. Lalu untuk harta berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp 115.000.000 dengan rincian mobil Honda Freed 2010 (Rp 105.000.000) dan motor Yamaha 2018 (Rp 10.000.000).

Sementara Alexander Silaen, memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.484.527.772 dan utang Rp 775.000.000. Data itu disampaikan pada 28 Maret 2023/Periodik - 2022 dengan jabatan sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan unit kerja Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung.


Dari total harta dan utang yang disampaikan Alex, senilai Rp 1.509.980.000 berbentuk tanah dan bangunan, kemudian kas dan setara kas Rp 47.772. Sementara harta berupa alat transportasi dan mesin, nilainya Rp 749.500.000.


Alex memiliki mobil lansiran 2014 (hibah dengan akta) yang nilainya Rp 143.500.000. Dia juga memiliki Yamaha R25 2014 Rp 40.000.000, kemudian Suzuki Nex II tahun 2019 dengan harga Rp 16.000.000, dan sebuah mobil SUV Mitsubishi tahun 2021 dengan taksiran harga 550.000.000.


(Gb-Ferndt01)