Notification

×

Iklan

Iklan

Kapan Gibran Rakabuming Raka Gabung Golkar, Ini Jawabannya

7 Nov 2023 | 21:29 WIB Last Updated 2023-11-07T14:29:18Z

Gibran Rakabuming Raka tangapi soal kapan dirinya berlabuh ke Golkar


GREENBERITA.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus Bacawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka menyebut belum ada pembicaraan ihwal dirinya akan berlabuh di Partai Golkar.


Hal itu diungkapkan Bacawapres Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2023) siang.


Saat dimintai konfirmasi soal apakah ia bergabung dengan Partai Golkar, Gibran membantah hal itu.


Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menepis isu 'dikuningkan' atau masuk ke Partai Golkar.

"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata dia saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11) di kutip dari tempocom


Wali kota Solo itu juga mengaku tidak jadi datang ke acara HUT Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/11) sore.


"Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) bagi tugas nggih," katanya.


Disinggung mengenai statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjawab secara detail.


"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.


Ia juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X.Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.


"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.


Sebelumnya, Rudy mengatakan bahwa sudah tutup buku soal KTA Gibran sebagai kader partai dengan logo banteng moncong putih tersebut.


"Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku," katanya.


Mengenai pengembalian KTA, menurut dia, merupakan kesadaran pribadi. Meski begitu, pihaknya enggan memaksa agar yang bersangkutan mengembalikan KTA.


"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya.


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut Gibran sudah bukan lagi bagian keluarga besar PDIP setelah menjadi bakal cawapres mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.


Hasto bahkan mengaku sudah menerima telepon Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahwa Gibran sudah dikuningkan.


"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini 'dikuningkan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," kata Hasto di Mataram, NTB, Minggu (6/11).


Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sementara itu tak menjawab tegas soal kabar Gibran sudah dikuningkan seperti disampaikan Hasto. Namun, saat ditanya kapan Gibran resmi diumumkan sebagai kader, dia meminta publik untuk menunggu dan bersabar.


Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sementara itu tak menjawab tegas soal kabar Gibran sudah dikuningkan seperti disampaikan Hasto. Namun, saat ditanya kapan Gibran resmi diumumkan sebagai kader, dia meminta publik untuk menunggu dan bersabar.


"Tunggu saja, kita sabar, sabar, sabar saja," kata Airlangga usai perayaan hari ulang tahun Golkar ke-59 di kantor di kantor pusat partai, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11).


(GB-RizalDM04)