Pasca ditegur Bupati Samosir, Kepala Sekolah SMPN 1 Harian Rosida Ernawaty Damanik diganti bersama 30 Kasek lainnya (26/10) |
GREENBERITA.com- Pasca ditegur keras oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika melakukan sidak dan peninjauan di sekolah nya, Dinas Pendidikan dan PORA Kabupaten Samosir melakukan pergantian Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Harian Rosida Ernawaty Damanik, S.Pd akhirnya diganti.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (PORA) Kabupaten Samosir Borri Pasaribu ketika dikonfirmasi greenberita pada Jumat, 27 Oktober 2023.
"Benar, beliau (Kasek SMPN Harian, red) dimutasi bersama 30 kepala sekolah lainnya pada Kamis kemarin," ujar Borri Pasaribu.
Ketika dikonfirmasi alasan penggantian Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Harian tersebut, Borri Pasaribu mengatakan pergantian tersebut salah satunya adalah teguran dari Bupati Samosir ketika melakukan sidak dan peninjauan ke sekolah tersebut.
"Tapi sebelumnya juga ada informasi lainnya yaitu kurang kondusifnya hubungan antara oknum kepala sekolah dengan guru guru lainnya sehingga penilaian pimpinan harus diganti ditambah lagi adanya teguran Bupati Samosir yang tidak bisa menjelaskan pola penggunaan kelas usai dibangun dan di rehabilitasi," pungkas Borri Pasaribu.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom kembali melakukan kegiatan mengunjungi desa-desa melalui program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Lapangan Kantor Kecamatan Harian, Selasa, 24 Oktober 2023.
Namun sebelum menuju ke lokasi pertemuan, tiba-tiba Bupati Samosir melakukan inspeksi mendadak ke SMP Negeri 1 Kecamatan Harian untuk meninjau pembangunan ruangan laboratorium serta rehabilitasi 3 ruangan kelas di sekolah tersebut.
Ketika mengunjungi rehabilitasi 3 ruangan kelas sekolah tersebut, tampak Bupati Samosir Vandiko Gultom kecewa dengan Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Rosida Ernawaty Damanik, S.Pd yang tidak dapat menjelaskan rencana tujuan pembangunan kelas tersebut setelah selesai direhabilitasi.
Bupati Samosir juga kecewa dengan pihak pemborong yang melakukan pembangunan dan rehabilitasi 3 ruangan kelas tersebut karena tidak hadir sehingga Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Kadis Pendidikan tidak dapat meninjau progres pembangunan ruangan kelas tersebut.
"Seharusnya Ibu Kepala Sekolah melakukan koordinasi dengan pihak pemborong bahwa akan ada peninjauan ke ruangan ini oleh Bupati Samosir dan Dinas Pendidikan," tegur Vandiko Gultom.
Mendapat pernyataan tersebut, Kepala SMPN 1 Harian mengatakan bahwa pihaknya selama ini tidak diajak berkoordinasi oleh pihak pemborong.
"Selama ini kami tidak diajak berkoordinasi oleh pemborong, sehingga kami tidak bisa menghubungi mereka, kami seperti tidak dianggap di sekolah ini," ujar Rosida Ernawaty Damanik yang langsung ditanggapi keheranan oleh Bupati Samosir, Kadis Pendidikan dan TBPP sembari menyarankan untuk melaporkan sikap pemborong tersebut kepada dinas terkait atau Bupati Samosir secara langsung.
Ketika Vandiko Gultom bertanya tujuan penggunaan 3 ruangan kelas tersebut setelah selesai di rehabilitasi, sang Kepala Sekolah tersebut tidak dapat menjelaskannya.
"Seharusnya Ibu langsung membuat planning tujuan penggunaan kelas ini usai dibangun dan rehabilitasi sehingga begitu penyerahan antara dinas dan pihak pemborong, ibu langsung dapat menggunakannya sebagai user utama pembangunan ini," tegur Vandiko Gultom kembali.
Usai mengunjungi sekolah tersebut, Bupati Samosir langsung menuju pantai Danau Toba yang ada di belakang sekolah guna melakukan penyebaran benih ikan.
Tampak hadir dalam sidak tersebut Kadis Pendidikan Samosir Jonson Gultom, Asisten I Pemkab Samosir Tunggul Sinaga, Dinas Pertanian serta
TBPP Marhuale Simbolon dan Raun Sitanggang serta Anggota DPRD Samosir Jonny Sagala dan Pantas Limbong.
(Gb-ferndt01)