GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Intake Weir Impounding Ceremony Asahan 3 HEPP (2x87 MW) Project "First Step To Commence Waterfilling & Commissioning Stage" di PLTA Asahan 3/foto : ist
GREENBERITA.com-Asahan || PLN UIP SBU menggelar kegiatan Intake Weir Impounding Ceremony Asahan 3 HEPP (2x87 MW) Project "First Step To Commence Waterfilling & Commissioning Stage" di PLTA Asahan 3 (2x87 MW), Selasa (3/10/2023).
Kegiatan Intake Weir Impounding PLTA Asahan 3 (2x87 MW) tersebut berlangsung di lokasi Intake View Point, Desa Tangga Kecamatan Aek Songgongan.
Selain dihadiri General Manager UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, turut mendampingi jajaran manajemen diantaranya Senior Manager Pertanahan, Perijinan dan Komunikasi, Cokky Anthonius Feri Yuska B, Senior Manager Operasi Konstruksi II, Anjar Sucahya, Manager Unit Pelaksana Proyek SBU 4, Parlindungan, Team Leader Komisioning Sistem Pembangkit PUSERTIF, Ahmad Faizun dan Staf Unit Pelaksana Proyek SBU 4.
Sedangkan dari stakeholder yang hadir :
Project Manager of Shimizu Adhikarya JO, Mr. Sakai, Project Manager of Nippon Koei and Assosiate, Mr. Felix, Kepala Departemen Sipil & Jaringan Transmisi PT Inalum (Persero), Kusdaryanto, Kepala Sub Divisi Jasa ASA V -2 Perum Jasa Tirta1, Muhammad Aulia Arifalsafi.
Sementara dari stakeholder pemerintah daerah antara lain Camat Aek Songsongan, Panusunan Rambey, Camat Pintu Pohan Meranti, Josten Sihotang, Kepala Desa Tangga, Humala Panjaitan dan bersama BPD Desa Tanga, Kepala Desa Meranti Utara, Walter Siagian bersama BPD Desa Meranti Utara
Di momen itu, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menjelaskan, Intake Weir Impounding adalah langkah awal sebelum Waterfilling.
Menurut Hening, ini merupakan salah satu pemenuhan milestone dalam dalam pembangunan Proyek PLTA Asahan 3, terkait kesiapan struktur bangunan untuk dilakukan waterfilling.
"Dengan tercapainya impounding ini, maka target waterfilling & komisioning pembangkit di awal tahun 2024 sudah dapat dimulai, sehingga target bauran energi EBT nasional sebesar 23 % pada tahun 2025 dapat segera terealisasi serta dengan masuknya pembangkit EBT tersebut, maka PLN telah melaksanakan satu langkah proses dalam mewujudkan transisi energi (Energy Transition Mechanism) sesuai dengan komitmen pada KTT G20 tempo hari di bali dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060" tutupnya.
(Gb-Tyan)