Prabowo Subianto |
GREENBERITA.com- Isu Prabowo Cekik Wamen mulanya disebarkan Seword TV melalui akun YouTube mereka pada Minggu (17/9).
Dalam video tersebut, narator Seword, Alifurrahman Asyari, mengklaim ada seorang menteri aktif yang mencekik dan menampar seorang wamen dalam suatu rapat kabinet.
Menurut Alifurrahman, keributan itu bermula saat sang menteri ini marah dengan menteri dari wamen tersebut karena merasa tidak dibantu dalam suatu program yang diamanahkan kepada mereka.
Namun, sang menteri tak hadir dalam rapat itu, sehingga ia pun melampiaskan kemarahannya terhadap wamen. Ia menyebut keributan itu berujung kekacauan hingga para menteri pun harus turun tangan melerai keduanya.
Alifurrahman mengaku mendapatkan cerita ini dari salah seorang staf di Istana yang disebut hadir di rapat tersebut. Hingga akhir video, Alifurrahman tak menyebut secara spesifik nama menteri yang ia maksud. Namun, ia mengatakan menteri tersebut merupakan seorang bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Spekulasi pun muncul di media sosial. Publik menebak menteri itu merupakan Prabowo, sementara wamen yang dimaksud adalah Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi
Prabowo telah buka suara perihal tuduhan itu. Ia mengaku kaget mendengar isu tersebut lantaran merasa jarang berinteraksi dengan Harvick.
"Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan Wamen Pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas," kata Prabowo dalam acara 'Tiga Bacapres Bicara Gagasan' di UGM yang disiarkan Mata Najwa, Selasa (19/9) malam.
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mempertimbangkan untuk melapor ke pihak kepolisian. Prabowo mengatakan sedang mempelajari isu yang beredar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menanggapi isu itu. Ia membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu.
Jokowi menduga beredarnya kabar itu bertalian dengan Pilpres 2024 yang kian dekat. Ia meminta masyarakat tak menelan mentah-mentah informasi di internet.
"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masak nyekek? Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu," kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa.
(GB-RizalDM)