GREENBERITA.com - Harga Bitcoin yang terus meroket, dan bahkan sempat menyentuh kapitalisasi pasar US$1 triliun, kini bikin para investor mulai cari cara membanding-bandingkan aset kripto tersebut dengan aset investasi lain yang sepadan adalah emas.David Rosenberg"“Pilihan saya jatuh kepada investasi emas di masa mendatang.'
Kedua aset ini kerap dibandingkan setelah investor meyakini bahwa Bitcoin dan emas adalah dua instrumen yang efektif untuk melindungi kekayaan dari gerusan inflasi. Manfaat dua aset tersebut kian kentara setelah kebijakan fiskal dan moneter di beberapa negara melanjutkan tren pelonggaran. Di mana, hal tersebut nantinya juga akan bermuara ke kenaikan tingkat inflasi.
Hanya saja, hingga saat ini, sangat jarang analis Wall Street, kepala eksekutif, ataupun investor mapan yang secara serius membandingkan kedua aset ini.
Mereka rata-rata masih menganggap Bitcoin sebagai investasi spekulatif yang berisiko bagi mereka yang ingin memperoleh untung dalam jangka pendek. Sementara itu, emas hingga kini masih dipandang sebagai aset terbaik untuk lindungi finansial ekonomi
Oleh karenanya, di bawah ini terdapat beberapa jawaban analis dan ahli investasi ihwal salah satu pertanyaan terbesar tahun ini: Mending investasi emas atau Bitcoin dalam 10 tahun mendatan
Pakar ekonomi dunia bicara
David Rosenberg: Hanya Mau Beli Bitcoin Saat Ratu Inggris Membelinya
David Rosenberg dari Rosenberg Research adalah mantan Kepala Ekonom dan Ahli Strategi untuk Merrill Lynch Kanada dan Merrill Lynch New York. Ia berujar:
“Pilihan saya jatuh kepada investasi emas di masa mendatang. Sebab, (aset ini) memiliki ribuan tahun catatan sejarah sebagai aset penyimpan nilai, nilai volatilitasnya hanya seperlima Bitcoin, dan tidak menghadapi risiko persaingan yang sama. Hari ketika Ratu Elizabeth menjual lima pon emas dari mahkotanya untuk membeli aset kripto mungkin akan menjadi hari di mana saya akan mengubah pilihan tersebut.”
Phil Baker: Cara Investasi Bitcoin Tidak Akan Pernah Sama dengan Emas
Phil Baker adalah seorang Presiden dan CEO Perusahaan Pertambangan Hecla. Menurutnya:
“Emas dan perak telah menjadi penyimpan nilai dan media pertukaran setidaknya selama empat milenium di setiap peradaban di setiap sudut dunia. Aset ini memiliki aksesibilitas yang tak tertandingi bagi orang-orang dari semua status ekonomi dan pengetahuan teknologi.”
“Namun, ada ruang juga untuk aset kripto karena sifat digital mereka menunjukkan sifat yang mirip dengan karakter mendasar dari emas dan perak (proses menambang). Hanya saja, karakteristik itu tak cukup membuktikan bahwa aset kripto bisa menggantikan emas dan perak, dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai logam itu sendiri.”
Sylvia Carrasco: Bitcoin Cuma ‘Anak Bawang’ di Dunia Investasi
Sylvia Carrasco adalah CEO dan pendiri platform pertukaran emas Goldex. Menurutnya:
“Emas telah lama dianggap sebagai aset lindung nilai pilihan. Sementara, Bitcoin adalah ‘anak baru’, masih bisa diperdebatkan apakah aset ini akan memakan pangsa pasar emas karena sejumlah alasan.”
“Bitcoin dan emas memiliki keuntungan yang signifikan dibandingkan mata uang fiat. Ada kemungkinan bahwa Bitcoin suatu hari nanti bisa lenyap melalui undang-undang yang tidak bersahabat. Beberapa turunan Bitcoin telah dilarang. Perusahaan seperti Facebook yang telah mencoba untuk memulai kripto telah dilarang melakukannya. Sementara itu, emas telah mempertahankan nilainya selama berabad-abad. Apakah bitcoin akan menawarkan tingkat umur panjang yang sama?”
Michael Reynolds: Tips Investasi Emas yang Baik adalah ‘Mengawinkannya’ dengan Bitcoin
Michael Reynolds adalah pejabat strategi investasi di Glenmede. Ia berujar:
“Salah satu asumsi yang mendasari kasus bullish Bitcoin adalah pasokannya yang terbatas, tetapi pasokan aset kripto, secara keseluruhan, secara teoretis tidak terbatas. Beberapa Bitcoin berguna untuk diversifikasi portofolio, tetapi sejauh ini menunjukkan korelasi yang lebih tinggi terhadap ekuitas daripada emas. Terutama selama periode tekanan pasar ekuitas ketika diversifikasi cenderung menambah nilai paling banyak.”
Robert Minter: Berikan Tips (Atau Curhatan) Mengenai Investasi Emas
Robert Minter adalah direktur strategi investasi Aberdeen Standard Investments. Katanya:
“Baik aset kripto dan emas memiliki basis investor yang sangat bergairah untuk berinvestasi … Namun, ada perbedaan yang sangat jelas. Sejarah emas sebagai basis uang global berusia lima ribu tahun dan telah teruji waktu. Cara investasi emas sudah bertahan selama sekian ribu tahun. Sementara itu, Bitcoin berusia 10 tahun dan hanya ada dalam satu rezim moneter.”
Sekarang silahkan mempersiapkan ketahanan ekonomi masing masing apapun pilihan anda akan menjadi bukti nanti di 2030 sebagai manusia yang mampu lewati perubahan global dunia setelah lolos dari gelombang covid 19 yang memporak porandakan ekonomi dunia
(GB-RizalDM)