Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah dan TK Terbakar di Desa Pardomuan 1, Polres Samosir Temukan Seorang Laki-laki Pingsan dengan Luka Bakar

23 Jul 2023 | 12:24 WIB Last Updated 2023-07-23T05:24:23Z

Dua Rumah dan satu TK Terbakar di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan Samosir


GREENBERITA.com- Dua unit rumah penduduk dan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Rajawali di lalap si Jago Merah di Parjonggi Dusun III Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada Minggu Dini hari, 23 Juli 2023, sekitar pukul 02.44 WIB.



Mendapat informasi dari warga Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang bersama personil Piket Fungsi Polres Samosir segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan bersama-sama bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama warga sekitar untuk membantu proses pemadaman api.



Adapun identitas pemilik rumah dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian kebakaran tersebut yakni BN, seorang laki-laki berusia 66 tahun, beragama Katolik dan bekerja sebagai wiraswasta. BN adalah pemilik rumah dan usaha meubel UD. Haris Naibaho.


Rumah kedua dipunyai eh HLN, perempuan berusia 29 tahun, beragama Kristen dan bekerja sebagai wiraswasta.


"Sedangkan HJ. Si seorang perempuan berusia 42 tahun, beragama Kristen dan bekerja sebagai wiraswasta adalah pemilik Sekolah Taman Kanak-kanak Rajawali tersebut," ujar AKP Marlen Sitanggang.


Seorang pemilik rumah BN mengalami luka dan dilarikan ke RS Hadrianus Sinaga


Akibat kebakaran ini pemilik rumah BN mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kiri, leher, badan, dan punggung ketika ditemukan di kamar mandi dalam keadaan pingsan.


Total kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai sekitar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).



Menurut Marlen, Rumah warga tersebut bersampingan dengan TK Rajawali, api datang bermula dari belakang dapur rumah warga.


 "Berdasarkan hasil informasi dari masyarakat, bahwa api tersebut bermula dari belakang dapur rumah saudara Binsar Naibaho (66), ketika kobaran api sudah besar, kemudian angin yang begitu kencang sehingga api cepat merambat ke Sekolah TK Rajawali tersebut," ujarnya 



Marlen menambahkan, pada kejadian tersebut, salah satu warga langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman.


"Sekira pukul 05.00 Wib api sudah dipastikan padam, Binsar Naibaho (66) selaku penghuni rumah mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Pangururan, diduga tidak ada korban jiwa," pungkasnya



Menurutnya, 

Kronologis kebakaran terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB, ketika saksi GN sedang bersama teman-temannya berkumpul di Cafe Lake Toba yang beralamat di Jl. RSUD Hadrianus Sinaga, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan (dekat lokasi kebakaran). Saat itu, mereka mendapat informasi tentang kebakaran rumah warga di Dusun III Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. 


GN dan teman-temannya langsung menuju TKP kebakaran.

Saat tiba di lokasi kebakaran, saksi melihat kobaran api di rumah milik BN yang juga digunakan sebagai lokasi usaha meubel UD. Haris Naibaho. 


Api berasal dari bagian belakang atau dapur rumah milik BN dan kemudian menyebar ke rumah milik HLN serta TK Rajawali milik HJS.


Setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di TKP, Personil Polres Samosir dan Polsek Pangururan melakukan penyisiran di sekitar TKP. Saat penyisiran, ditemukan korban BN yang pingsan di dalam kamar mandi TKP dengan luka bakar. 


"Korban segera dibawa oleh personil Polres Samosir ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan medis," jelas AKP Marlen Sitanggang lagi.


Dari TKP, Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti sisa bakaran seng dan kayu dari rumah, serta sisa bakaran perabot rumah tangga milik korban.


Polres Samosir juga melakukan koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, membantu proses pemadaman api, mengamankan TKP dengan memasang Police Line dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.


Menurut rencana, unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Samosir akan melakukan olah TKP guna mencari penyebab terjadinya kebakaran ini. 


Polres Samosir juga akan berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk membantu mengungkap penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

(Gb-Ferndt01)