GREENBERITA.com - Supir truk trailer penyebab kecelakaan KA Brantas sudah di tangkap. Supir tersebut bernama Heru Susanto (43 tahun) yang diketahui warga Kendal, Jawa Tengah. 1.jpeg)
Truk trailer penyebab kecelakaan KA Brantas
Heru kabur karena panik dan bingung melihat adanya ledakan dan kobaran api yang menurutnya membawa banyak korban jiwa unkap Heru Rabu (19/7/2023)
Tabrakan KA Brantas dengan truk tronton mengakibatkan sejumlah KA mengalami keterlambatan akibat jalur KA ditutup dan tidak bisa dilalui.
KA mengalami di antaranya KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.
Proses evakuasi telah selesai, sehingga kedua jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api sejak Rabu (19/7) dini hari.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kondisi masinis dan asisten masinis KA 112 Brantas yang menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro Selasa malam dalam kondisi sehat. Keduanya tidak ada luka meskipun truk trailler yang ditabrak KA Brantas mengalami ledakan dan api berkobar cukup besar.
"Sudah dilakukan pengecekan medis terhadap masinis dan asisten masinis hasilnya tidak ada luka bakar maupun luka ringan, semuanya baik. Saat masih proses recovery, observasi dan pendampingan psikologis kepada asisten dan masinisnya," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari cnbcindonesia.com Rabu (19/7/2023).
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," ucap Joni.
Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan aman dan lancar. Untuk sementara ini jalur hulu sudah dapat dilalui oleh KA dengan batas kecepatan 10 km/jam dan secara bertahap akan terus ditingkatkan.
