Menlu Singapura Mohamad Maliki Bin Osman bertemu dengan Wagubsu Musa Rajekshah |
Ucapan terima kasih tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah ketika bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki Bin Osman di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (13/7/2023).
Pertemuan dengan Mohamad Maliki Bin Osman didampingi istrinya Sadiah Binti Shahal bersama Walikota Distrik Tenggara Singapura Mohd Fahmi Bin Aliman, Konjen Singapura Edmund Chia Keng Wei dan istrinya Ong Huei Ying diawali dengan sarapan bersama di Hotel JW Marriott.
“Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Bapak Mohamad Maliki Bin Osman, Menteri Pendidikan dan Luar Negeri Singapura,”ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang akrab dengan sapaan bang Ijeck yang juga didampingi istrinya Sri Ayu Mihari.
Ijeck juga mengucapkan terima kasih, karena Maliki Osman telah mengunjungi beberapa daerah di Sumatera Utara khususnya kawasan Danau Toba.
Ia pun berharap kunjungan tersebut mendorong kerja sama antara Singapura dan Sumut di berbagai sektor.
“Saya berterima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Luar Negeri (Menlu) Singapura karena sudah berkunjung ke Sumatera Utara, bahkan sudah mengelilingi Danau Toba dengan menaiki Kapal Pinisi yang ada di perairan kawasan Danau Toba
Selain telah mengelilingi Danau Toba dengan menaiki Kapal Pinisi, disana juga telah berjumpa dengan kepala daerah dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) untuk melihat apa potensi-potensi dari Sumatera Utara yang bisa diekspor ke Singapura, baik produk UMKM hingga pangan dan lainnya,”ujar Ijeck.
Tidak hanya itu, melihat kesuksesan Singapura dalam mengembangkan e-government, Ijeck pun menyambut baik adanya program edukasi dan pelatihan dari Pemerintah Singapura dalam bidang pengembangan sektor publik dan pariwisata.
“Bapak Maliki Osman menyampaikan Singapura memiliki program yang memberikan edukasi dan pelatihan-pelatihan terkait sistem pemerintahan, pariwisata dan segala sesuatu yang selama ini kita lihat sudah baik di sana. Mudah-mudahan ke depan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa menjalin kerja sama itu, untuk melatih dan melihat apa kekurangan dan kelebihan yang sudah ada di sektor publik kita, sekaligus sebagai wadah bertukar ide dan gagasan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Mohamad Maliki Bin Osman menyampaikan, kunjungan ini menjadi kunjungan keduanya ke Sumut untuk menjajaki kerja sama dengan Provinsi Sumut.
“Bukan kali pertama saya datang ke Medan, ini kali kedua, pertama tahun 2018. Selepas Covid-19 saya datang kemari untuk melihat apalagi potensi dan keadaan di Sumatera Utara ini. Tapi ini pertama kali saya ke Danau Toba,” ujarnya.
Maliki Osman mengaku, Sumut mempunyai potensi besar dalam pengembangan pariwisata dan pengembangan produk-produk ekspor.
Ia pun berharap kerja sama dengan Sumut bisa terus terjalin lebih baik, terlebih jarak keduanya yang cukup dekat.
“Saya rasa Sumatera Utara merupakan daerah yang memiliki potensi besar dari segi pengembangan wisata dan dari segi pengembangan produk ekspor. Di sini kita pun terus inginnya bagaimana bisa kerja sama dengan pihak-pihak provinsi, terlebih-lebih lagi dengan Provinsi Sumatera Utara, karena jaraknya begitu dekat sekali dengan Singapura,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, Maliki Osman mengaku juga ingin melihat lebih dekat produk-produk agrikultura di Sumut, sekaligus mengharapkan kunjungan ini bisa menarik lebih banyak lagi investor dari Singapura untuk datang ke Sumut.
“Di sini kita melihat bagaimana kalau kita boleh mengimpor produk-produk agrikultura dari Sumut, kita lihat juga potensi untuk mengembangkan lagi investor dari Singapura ke Sumut. Singapura merupakan negara pengekspor antarnegara terbesar di Indonesia, sejak tahun 2014 dan tahun 2022 terbesar di Sumut juga, ini menunjukkan keyakinan para investor di Singapura terkait potensi dan pembangunan di Sumatera Utara sangat baik,” tambah Osman Maliki.
Saat mengunjungi Danau Toba, Ia mengaku bertemu dengan kepala daerah dan diskusi terkait pengembangan pariwisata. “Saya sudah jumpa kepala daerah di kawasan Danau Toba, menggalakkan mereka untuk membawa deligasi ke Singapura, untuk mengembangkan lagi keinginan mereka untuk menarik pengunjung ke Danau Toba dan secara umum ke Sumatera Utara. Kita tahu kemajuan pembangunan, kejayaan di Indonesia adalah baik untuk Singapura, sebagai negeri jiran, tetangga yang terdekat dari sini Sumatera Utara,” tutupnya.
(GB-RizalDM)