Notification

×

Iklan

Iklan

HUT Harganas, Pemkab Samosir Layani KB Kontrasepsi Gratis Metode MOW dan MOP

28 Jul 2023 | 19:45 WIB Last Updated 2023-07-28T12:45:38Z

Pelaksanaan dimonitoring oleh Wakil  Bupati Samosir, Martua Sitanggang bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar didampingi Kadis P3AP2KB Friska Situmorang, Ketua TP. PKK Kab. Samosir, Ny. Harta Martua Sitanggang, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan H. Sihaloho.
GREENBERITA.com -Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas  P3AP2KB melaksanakan pelayanan KB Media  dengan Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) di RSUD Pangururan, (28/07/2023).


Kontrasepsi mantap (kontap ) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. 


Kontap KB MOW dan MOP merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 30 Tingkat Provinsi Sumatera Utara sekaligus Tingkat Kabupaten Samosir yang dipusatkan di Kabupaten Samosir .


Pelaksanaan dimonitoring oleh Wakil  Bupati Samosir, Martua Sitanggang bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar didampingi Kadis P3AP2KB Friska Situmorang, Ketua TP. PKK Kab. Samosir, Ny. Harta Martua Sitanggang, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan H. Sihaloho.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Samosir mengunjungi pasien yang sudah selesai menjalani operasi KB memberikan semangat dan motivasi. 


"Kedepan, saya berharap jumlah peserta program KB dapat meningkat dan mengingat jumlah penyuluh KB masih minim, saya berharap BKKBN menambah maupun menempatkan penyuluh yang sudah mengikuti ujian P3K ditempatkan kembali di Samosir," tegas Martua Sitanggang.


Kabid KBK3S Hotnida P. Manalu menyampaikan, pelayanan KB yang dilaksanakan yaitu Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) sebanyak 51 orang akseptor.


"Medis Operasi Pria (MOP) 1 orang, Pelayanan KB merupakan salah satu upaya percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Samosir," jelas Hotnida Malau.


Kegiatan berlangsung selama 1 hari dan peserta dapat pulang setelah menjalani istrahat dan pemantauan dari petugas medis.

(GB-RizalDM)