Notification

×

Iklan

Iklan

Ditengah Tingginya Anak Stunting di Samosir, Dinas P3AP2KB Gelar Lomba Peringati HAN ke-39

29 Jul 2023 | 17:21 WIB Last Updated 2023-07-29T10:22:32Z

Dinas P3AP2KB menggelar berbagai lomba dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-39.



GREENBERITA.com- Ditengah Tingginya angka Anak Stunting di Kabupaten Samosir, Dinas P3AP2KB menggelar berbagai lomba dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-39.


Adapun lomba yang digelar adalah Pidato tingkat SMP dan SMA,  Lomba tor-tor kreasi yang diikuti forum anak se-Kabupaten Samosir yang merupakan utusan Kecamatan serta Lomba menggambar tingkat SMP dan SMA di Kampung Ulos Huta Raja-Lumban Suhi-suhi Toruan, (29/07/2023).


Kegiatan lomba ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Propinsi yang dipusatkan di Kabupaten Samosir. 


Kadis P3AP2KB Samosir melalui Kabid Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Heppy Simanungkalit Dinas P3AP2KB menyampaikan, lomba dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Samosir mengangkat tema 'Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak'. 


Lomba dikemas dengan melibatkan anak-anak secara langsung dengan tujuan sebagai wahana aktualisasi diri sehingga timbul pemahaman dalam menghindari kekerasan. 


"Melalui peringatan HAN tahun ini diharapkan dapat menggugah kepedulian dan partisipasi  masyarakat baik orangtua di Kabupaten Samosir untuk menghormati dan menjamin hak-hak anak dan individunya tanpa diskriminasi serta memberikan yang terbaik," ujar Kabid Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Heppy Simanungkalit.


Dia menambahkan, hal ini juga untuk menjamin kelangsungan hidup, perkembangan serta menghargai pendapat anak-anak. Anak-anak di Kabupaten Samosir benar-benar menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan identitas dan karakter dalam berbangsa dan Bertanah air Indonesia. 


Happy Simanungkalit mengajak anak-anak di Kabupaten Samosir memanfaatkan waktu dengan baik dan benar. Menghormati orangtua dan guru.


 "Cintai keluarga, masyarakat, teman, tanah air, bangsa dan negara. Tunaikan ibadah, taati etika dan jadilah insan berakhlak mulia. Bangunlah kesetiakawanan seta toleransi untuk maju, berprestasi dan berbagi. Anak Terlindungi, Indonesia Maju" pungkas Heppy Simanungkalit.


(Gb-Ferndt01/reel)