MEDAN. GREENBERITA.com – Tokoh pendidikan Jusup Ginting dari Kecamatan Medan Johor resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Jusup Ginting memastikan diri ikut dalam kompetisi pemilihan umum (Pemilu) 2024 legislatif dengan nomor urut 10, setelah pada Kamis (11/5/2023) bersama dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim mengantarkan 50 berkas calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
"Kita sudah mengantarkan berkas calon legislatif ke KPU yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, semoga pesta demokrasi di 2024 berlangsung sukses dan kondusif," kata Jusup Ginting yang diamanahkan oleh partai wong cilik sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Johor, Jumat (12/5/2023).
Ia menuturkan, keikutsertaan dalam pemilihan calon legislatif atas dukungan masyarakat yang mengharapkan berjuang menyampaikan aspirasi lewat jalur legislatif.
Jadi dalam pemilihan calon legislatif 2024, tutur Jusup yang juga aktif melayani sebagai penatua di GBKP, perjuangannya di daerah pemilihan (Dapil) 5 meliputi Kecamatan Medan Johor, Maimun, Sunggal, Polonia, Tuntungan, dan Selayang.
"Saya sangat menghormati dan menghargai masyarakat yang memberikan dukungan dan saran kepada saya untuk menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi," ujar Jusup seorang ayah yang dikaruniakan dengan tiga putri dan istri Boru Sembiring.
Dirinya menyebut, selama menjadi kader PDI Perjuangan banyak mendengar keluhan dan harapan warga yang menginginkan sosok anggota dewan di Kota Medan peduli kepada masyarakat.
"Jadi itu yang membuat saya terpanggil, memang selama ini perjuangan membantu masyarakat dalam bidang pendidikan dibantu melalui tangan dingin oleh Rumah Aspirasi Bapak Sofyan Tan yang merupakan anggota DPR RI, jadi warga harapkan ada sosok dewan seperti Bapak Sofyan Tan di DPRD Medan," imbuh Ginting.
Jusup juga menambahkan, bahwa pada saat berlangsungnya pesta demokrasi 2024 untuk tetap menjaga kondusifitas tidak membawa isu SARA.
"Semoga pesta demokrasi 2024 dalam memilih calon legislatif antar sesama calon dan pendukung tetap kondusif demi terwujudnya berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang arif untuk mufakat dengan tidak membawa isu SARA dalam kampanye," pungkas Jusup Ginting yang kerap mengunjungi warga untuk menyerap aspirasi dan memfasilitasi keluhan warga.
(Gb--Raf)