BARCELONA |
GREENBERITA.com- Barcelona terancam terdegradasi
dari Liga Spanyol 2022-2023 setelah diduga
melakukan suap terhadap wasit. Menanggapi tuduhan tersebut, Xavi Hernandez sang pelatih
Barcelona, langsung
angkat bicara.
Xavi
Hernandez mengatakan dirinya manut dengan tindakan tegas yang diambil
Barcelona. Ia menyayangkan dugaan itu beredar luas karena kejadian sudah lama.
Di sisi lain, eks pelatih Al-Sadd itu selalu mencermati sikap wasit di lapangan
apakah adil atau tidak.
"Saya
telah diberitahu bahwa kami telah membuat pernyataan publik, dan saya mengikuti
apa yang dikatakan klub. Saya pikir itu telah terjadi selama bertahun-tahun
saya tidak terlibat dengan klub, tetapi saya akan selalu membela
institusi," ucap Xavi Hernandez dikutip dari Sport Bible, Kamis
(16/2/2023).
Xavi Hernandez |
"Kami
selalu menganalisis wasit dari perspektif internal. Kami memeriksa bagaimana
mereka melakukan permainan, apakah mereka sangat komunikatif atau tidak... itu
adalah hal- hal yang kami kerjakan sejak lama, tetapi pada level
internal," ujarnya seperti yang dilansir dari Okezone.
Untuk
diketahui kembali, menurut laporan Sport Bible Blaugrana -julukan Barcelona-
dituding melakukan suap kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit, Jose
Maria Enriquez Negreira. Tuduhan itu dilontarkan oleh kantor kejaksaan
Barcelona.
Barcelona
diduga menggelontorkan dana kepada Jose Maria Enriquez pada 2016, 2017, dan
2018 dengan total senilai 1.392.680 euro (sekira Rp22,65 miliar) selama masa
kepresidenan Josep Maria Bartomeu. Dengan rincian 532.728 euro ditransfer pada
2016, 541.752 euro dibayarkan pada 2017, dan biaya terendah 318.200 euro
dikirim pada 2018.
Jose
Maria Enriquez memang mengakui dapat suntikan dana tersebut dari Barcelona.
Namun, ia menyatakan dana itu ditujukan untuk menggunakan jasanya sebagai
konsultan pihak Blaugrana, jika pemain raksasa Catalan itu ada yang mendapat
perlakuan berbeda dari wasit di lapangan.
Sikap itu didukung oleh Barcelona yang mengeluarkan pernyataan resmi tentang dugaan suap tersebut. Blaugrana akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang merusak citra klub. Barcelona juga geram dengan berita tersebut yang muncul saat mereka berada di puncak klasemen Liga Spanyol 2022-2023.
Lanjut Menonton
"Barcelona
menyesalkan bahwa informasi ini muncul ketika tim mencapai pencapaian terbaik
musim ini. Barcelona akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang merusak
citra klub yang bertentangan dengan reputasi institusi yang dapat dihasilkan
berdasarkan informasi ini," bunyi pernyataan resmi Barcelona.
Namun jika Barcelona dinyatakan bersalah atas dugaan penyuapan
terhadap wasit ini, mereka akan berisiko mendapat sanksi berat yakni degradasi
atau kehilangan poin di Liga Spanyol. Terlepas dari itu, Barcelona kini tengah
memuncaki klasemen sementara dengan
perolehan 56 poin.