GREENBERITA.com- Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar apel sinergi bersama jajaran Polres Samosir, Danramil Pangururan, Kajari Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir, (15/12/2022).
Apel Sinergi dilaksanakan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Sumatera Utara sekaligus mendengarkan arahan Wakapolda Sumut, Kasdam I BB, Kejatisu dan Gubeenur Sumatera Utara melalui zoom.
Kapolres Samosir Josua Tampubolon menyampaikan sinergi dalam mewujudkan Kamtibnas yang aman dan kondusif harus menyesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Samosir.
"Kita itu sebagai pilar-pilar bangsa dan negara, menghilangkan ego sektoral, kita harus paham bahwa apa yang terjadi didaerah kita, harus kita tanggulangi secara bersama. Dengan kebersamaan tidak ada yang susah, dengan kebersamaan akan dapat mengatasi keterbatasan masing-masing wewenang, " jelas Josua
Menurutnya, sesuai hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda Samosir, terdapat beberapa potensi yang harus diantisipasi bersama.
Potensi tersebut diantaranya bencana alam, karhutla, kemacetan, vaksinasi, narkoba, pencurian, penebangan hutan secara liar dan pencurian.
"Saya mengajak seluruh kepala desa, camat, Kapolsek, Danramil untuk bersinergi dan perlu disatukan persepsi bersama seluruh kades, lurah dengan melaporkan potensi ancaman maupun kejadian kepada Camat, Kapolsek dan Danramil yang membawahi desa/kelurahan sehingga dapat diantisipasi dengan cepat," tegasnya.
Diperkirakan, dalam Natal dan Tahun Baru , jumlah kunjungan ke Samosir akan sangat membludak hingga 5 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Menghadapi kunjungan ini, diperlukan pengawasan bersama mengantisipasi berbagai potensi, termasuk penyebaran Covid 19.
"Dengan jumlah keterbatasan sarana prasana, baik personil dan anggaran akan sulit jika tidak dilakukan secara sinergi dan itulah pentingnya pertemuan ini," ungkap Josua Tampubolon.
Dalam menciptakan Kamtibnas yang aman dan Kondusif, terlebih dalam Natal dan Tahun Baru, Josua Tampubolon dengan tegas mengatakan akan mengawasi semua kegiatan masyarakat baik itu pesta, natal dan acara lainnya.
"Diharapkan masyarakat dapat melaporkan segala kegiatan yang menimbulkan keramaian, melalui kades/lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," jelasnya lagi.
Hal ini disampaikan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang menimbulkan potensi ketidakkondusifan dan penyebaran Covid 19.
"Kegiatan apapun, tidak boleh menutup jalan tanpa ada ijin atau persetujuan Polres, TNI, dan Pemkab. Jika dilaporkan akan tetap dibantu, menghindari kemacetan yang dapat merugikan masyarakat. Perayaan Natal, Ibadah baik digereja dirumah harus tetap dilaporkan. Sehingga kita bisa melakukan pengamanan, " tambah Josua Tampubolon.
Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, dihimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan.
"Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa harus aktif. Respon cepat dalam penanggulangan, " tegasnya lagi.
Pemerintah tetap mengintruksikan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid 19, diwajibkan vaksin 3 (booster) dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengecek masyarakat dan pengunjung ke setiap desa.
Kapolres Samosir berharap ada pembuatan Pos Siskamling di setiap Desa untuk mengantisipasi pengunjung.
"Sehingga setiap kunjungan dapat dikontrol, siapa yang datang dan tujuannya apa. Sudah banyak jaringan narkoba, curanmor, pencurian ternak dari luar yang melakukan aksi di Kabupaten Samosir," pintanya.
Kapolres Samosir menginformasikan bahwa objek wisata Sibea-bea dan Tano Ponggol tidak akan dibuka sampai selesai 100 persen.
"Kalau belum selesai, material bisa menjadi ancaman bahaya bagi pengunjung, jadi lebih baik ditutup sebelum selesai 100 persen, " ungkap Josua Tampubolon.
Menurut rencana, Polres Samosir, TNI dan Pemkab akan melaksanakan operasi lilin Toba mulai tanggal 23 Desember sampai dengan Januari 2023 . Ada 10 pos pengamanan dan pelayanan dititik pelabuhan dan pintu masuk.
Sementara itu, Bupati Samosir diwakili Staf Ahli Bupati Rudi SM. Siahaan menyambut baik dan mendukung adanya apel sinergi, sehingga terjalin koordinasi yang baik dan pentingnya hubungan yang harmonis didaerah.
"Dengan adanya apel sinergi yang melibatkan lintas sektor akan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Samosir," ujar Rudi Siahaan.
Untuk itu, Rudi mengajak seluruh jajaran untuk tetap memelihara kekompakan, saling koordinasi dan tanggap akan situasi didaerah masing-masing.
"Sepanjang kita kompak dan koordinasi yang baik, maka seluruh permasalahan akan dapat diselesaikan dengan cepat" kata Rudi.
Dihimbau para camat, kades/lurah dan seluruh perangkatnya untuk peduli dalam mengantisipasi tumpukan material di badan jalan, mengantisipasi sampah dan parkir sembarangan akibat adanya kegiatan masyarakat yang dapat menyebabkan kemacetan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu seluruh camat, kades/lurah se-Kabupaten Samosir.
(Gb-Aksel02)