GREENBERITA.com- Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian hari pertama di Aula Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir., Kamis (1-3/12/2022)
Dibuka laporan Kabid Penyuluhan dan Klinik Pertanian ibu Lasmaria Gultom,SP, MM yang menyampaikan pelaksanaan kegiatan Diklat pengamatan dan pengendalian hama penyakit dilaksanakan selama 3 hari, dengan hari pertama di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan peserta sebanyak 68 orang.
Hari pertama digelar pemaparan dengan narasumber tenaga ahli dari BPTP Sumut selanjutnya hari kedua pengamatan hama di Kecamatan Nainggolan dan hari ketiga juga pengamatan hama Kecamatan Sianjur mula-mula.
Menurut Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian ibu Dr. Tumiur Gultom menyampaikan apresiasi kehadiran narasumber dari BPTP Sumut yang telah memberikan ilmu serta transfer ketrampilan demi kemajuan Kabupaten Samosir.
"Saya berharap kepada PPL agar dapat menerapkan ilmu yang teruji dan terukur yang didapatkan dari narsumber BPTP Sumut yang akan memaparkan sesuai dengan keahlian bidangnya," ujar Tiur Gultom.
Sementara itu, Sri Endah Nurzannah, SP, MSi dari BPTP Sumut memaparkan identifikasi penyakit tumbuhan yang merupakan proses interaksi antara tumbuhan dengan patogen yang dipengaruhi oleh lingkungan dan mengakibatkan gangguan fisiologis dan struktur tumbuhan.
"Ada dua jenis penyakit tanaman yaitu penyakit biotik, yang merupakan interaksi antara tumbuhan dengan agen hayati dan bersifat infektius seperti jamur, bakteri, virus dan nematoda dan penyakit Abiotik yang merupakan interaksi antara tumbuhan dengan agen Abiotik (bukan jasad/agen hayati) dan non infektius," jelas Sri Endah Nurzannah.
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Gelar Diklat Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Samosir, (1-3/2/2022)
Diklat peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian hari kedua di lanjutkan di Kecamatan Nainggolan dengan melakukan pengamatan OPT pada tanaman bawang merah dan pembuatan Isolat (Jamur beauveria bassiana) pada Kelompok Tani Situatua Desa Parsaoran I Kecamatan Nainggolan bersama tim BPTP Sumut, Sri Endah Nurzannah, SP, MSi dan PPL se-Kabupaten Samosir dan Kepala UPTD Wilayah II.
Pada hari ketiga, Diklat peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian dilakukan di Kecamatan Sianjur mula-mula dengan praktek pengamatan OPT pada tanaman bawang merah dan pembuatan pestisida nabati dengan bahan bahan Daun Sereh, Daun Mimba dan Lengkuas di Kelompok Tani Tamba tua, Poktan Hasadaon dan Poktan Lamganda Desa Sarimarihit Kecamatan Sianjur mula-mula.
Hadir peserta PPL se-Kabupaten Samosir dengan kegiatan yang dibuka laporan Ketua Poktan Hasadaon.
"Terimakasih kepada tim BPTP Sumut, Sri Endah Nurzannah yang telah memberikan pelatihan pengamatan hama penyakit dan pembuatan pesnab," ujar Ketua Poktan Hasadaon yang didampingi Koordinator BPP Sianjur mula-mula Rudi Sagala, SP.
"Alasan dipilih lokasi Sarimarihit ini karena Poktan ini mendapat bantuan pertanian sehingga dilaksanakan kegiatan praktek pembuatan pestisida nabati," tegas narasumber dari BPTP Sumut, Sri Endah Nurzannah.
(Gb-Ferndt01)