GREENBERITA.com- Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom terus berupaya melakukan pemenuhan janjinya masa kampanye lalu dengan meningkatkan keberhasilan pertanian di Kabupaten Samosir.
Hal ini dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani, terbukti saat Vandiko Gultom meresmikan Rumah Kompos dan meninjau Bangsal penangkar bawang merah kelompok tani Siriaon serta memberikan bantuan Bibit Jagung P32 sebanyak 900 Kg.
Juga dilakukan pemenuhan paket Natal berupa beras sebagai hasil sinergitas antara Pemkab Samosir dengan PT. Bio Energi Rimba sebanyak 170 karung isi 5 Kg di Desa Pardomuan Kecamatan Onan Runggu, Sumatera Utara pada Selasa (27/12/2022).
Pada sambutannya, Vandiko Gultom mengatakan bahwa rumah kompos tersebut dibangun untuk mendukung bangsal penangkar bibit bawang merah pada kelompok tani Siriaon.
"Rumah kompos tersebut juga digunakan untuk mengolah dan menghasilkan kompos sebagai pupuk organik penangkar bibit bawang merah, sedangkan untuk pembangunan bangsal penangkar bawang merah merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan bibit dari luar Kabupaten Samosir," jelas Vandiko Gultom.
Bupati Samosir berharap bangsal tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bibit bawang merah di Kabupaten Samosir, juga sebagai contoh pembibitan bagi kelompok lainnya.
"Semoga rumah kompos tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk pertanian, minimal di kelompok Tani Siriaon," jelas Vandiko.
Bahkan menurutnya, jika memungkinkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk desa tetangga bahkan Kecamatan dan Kabupaten.
"Pupuk kompos sangat penting dan merupakan solusi untuk mengantipasi kelangkaan pupuk kimia yang sudah langka akibat adanya pengurangan penggunaan pupuk kimia oleh Pemerintah Pusat," ungkap Vandiko Gultom.
Penuh Janji Kampanye bidang pertanian, Bupati Samosir Resmikan Rumah Kompos Penangkar Bawang Merah, (27/12/2022)
Beliau juga menegaskan agar bantuan bibit jagung segera ditanam dan dimanfaatkan dengan baik serta tidak diperjualbelikan kepada orang lain.
"Hal tersebut sebagai bentuk upaya Pemkab Samosir untuk meningkatkan perekonomian para petani," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa bangsal dan rumah kompos merupakan milik semua kelompok tani Siriaon, mulai dari Ketua sampai anggota.
"Jadikan bantuan ini untuk berkembang, bukan untuk menciptakan permasalahan diantara anggota dan pengurus. jika ada masalah atau pengunaan yang menyimpang segera laporkan, agar segera ditindak lanjuti", tegas Vandiko Gultom.
Vandiko Gultom menegaskan Pemerintah akan tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi petani.
"Bantuan yang diberikan pemerintah jangan disia-siakan. Sekarang tergantung petani bagaimana memanfaatkan dengan baik, Pemerintah sudah membantu, maka bekerjalah dengan rajin, jangan malas," pungkasnya.
Turut hadir Kadis Peternakan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Onan Runggu dan Kepala Desa.
(Gb-Aksel02)