GREENBERITA.com- PT Angkasa Pura I melaporkan satu pesawat gagal terbang di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, Selasa (27/12).
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon Aditya Narendra mengatakan pesawat yang sempat gagal terbang adalah Lion Air dengan nomor penerbangan JT881
Pesawat ini akan terbang dari Bandara Pattimura Ambon menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG).
"Hanya satu penerbangan yang delay," ujarnya, Selasa (27/12) sore seperti yang dilansir dari cnnindonesia.
Aditya menjelaskan awalnya pesawat tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 14.10 WIT. Namun buruknya kondisi cuaca membuat penerbangan tertunda dan akan direncanakan terbang jika cuaca kembali membaik pukul 16:30 WIT.
Pesawat baru terbang pukul 16:37 WIT setelah seluruh penumpang diminta untuk mempersilahkan menuju pintu keberangkatan dan naik kea tas tangga pesawat.
"Ini sedang siap berangkat, sedang proses take off," imbuhnya.
Petugas Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteologi Pattimura Klas II Ambon Warjo menuturkan cuaca ekstrem di Maluku masih berpotensi terjadi 2-3 hari ke depan. Peringatan cuaca ekstrem dikeluarkan jika terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba seperti terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang.
Ia mengimbau warga yang tinggal di lereng gunung, bantaran sungai, pesisir pantai maupun yang hendak melaksanakan aktivitas berkenderaan agar tetap waspada jika ada perubahan cuaca secara tiba-tiba.
Menurutnya, cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi sampai malam pergantian tahun baru 2023.
"Kami meminta warga untuk meng-update informasi BMKG atau menghubungi BMKG yang tersebar di beberapa wilayah di Maluku," ucap Warjo.
(Gb-Alex003)