GREENBERITA.com- Banjir terjadi di Jalan Raya Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Beberapa kendaraan roda dua milik warga turut terseret arus banjir.
Ketua Unit Cegah Siaga (UCS) Kecamatan Kertasari Deden Saputra (50) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 14.15 WIB. Dia menyebut banjir diduga akibat hujan besar di kawasan hulu.
"Itu hujan besarnya kayaknya di leuweung (hutan), jadi imbasnya ada air datang ke jalan raya," ujar Deden kepada detikJabar, Kamis (8/12/2022).
Pihaknya menjelaskan pada saat kejadian hujan di wilayah tersebut tidak terlalu besar. Namun, kata dia, air tiba-tiba turun dari arah hulu seperti yang dilansir dari detiknews.
"Hujan di TKP mah gerimis, tapi tiba-tiba datang air dari atas, kan Kertasari mah dataran atas. Jadi air dari leuweung, mengalir ke jalan raya, jadi kaya sungai aja," katanya.
"Warga pas kejadian panik, soalnya air langsung datang dengan besar ke jalan raya. Terus orang-orang yang ada di jalan raya langsung menghindar air yang datang itu," tambahnya.
Deden menambahkan banjir tersebut memiliki ketinggian hingga beberapa sentimeter. Bahkan beberapa kendaraan hingga pupuk milik warga turut terbawa arus.
"Ketinggian air di jalan raya itu kurang lebih setinggi 30 cm sampai 50 cm. Soalnya ada motor yang kebawa air. Yang kebawa air ada motor dua, Alhamdulillah udah keselamatin. Terus ada pupuk milik warga yang di pinggir jalan, yang mau diangkut ke kebon turut terbawa air," ucapnya.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya. Bahkan arus lalu lintas sempat lumpuh.
"Ini kan hujan dengan intensitas tinggi, tapi sekarang udah reda. Lumpur biasa turun ke jalan, tapi Alhamdulillah sudah lancar kembali," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).
Pihaknya menjelaskan hujan di wilayahnya tersebut cukup deras. Sehingga mengakibatkan air mengalir deras ke arah bawah.
"Hujan cukup besar, cuma setengah jam lah. Sekarang sudah reda," katanya.
Ahmad menyebutkan saat ini beberapa petugas gabungan tengah bekerja bakti membersihkan sisa-sisa lumpur. Bahkan dirinya langsung menurunkan sejumlah alat berat.
"Anggota polsek dan warga berusaha membuka jalan. Akhirnya jalan sudah lancar kembali. Kita sudah berusaha di kepinggirkan, ada alat berat juga di sini. Langsung lancar," ucapnya.
Dia menambahkan dengan adanya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kata dia, jalan di wilayah tersebut dipenuhi lumpur.
"Tidak ada kerusakan, tidak ada korban. Jadi tinggal sisa lumpur sedikit lagi," pungkasnya.
(Gb-Alex003)