GREENBERITA.com- Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2022 di Tanah Lapang Pangururan, Kamis (22/12/2022).
Apel tersebut diikuti oleh Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Pejabat Utama dan personel Polres Samosir dan Polsek, Koramil Pangururan, Dishub, Dinkes, BPBD, Satpol PP, PUTR, Petugas Damkar, dan Pemuda Pancasila.
Apel Gelar Pasukan ini dilaksankan sebagai bentuk pengecekan akhir terkait kesiapan personel dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, yang juga akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya yang dibacakan oleh Bupati Samosir Vandiko Gultom, menyampaikan bahwa secara menyeluruh sebanyak 166.000 petugas akan dikerahkan dalam rangka melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Operasi Lilin akan mulai berjalan kurang lebih 11 hari mulai kita laksanakan gelar di tanggal 22 Desember 2022 dan akan berakhir tanggal 3 Januari 2023", kata Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit juga mengatakan bahwa kegiatan pengamanan di akhir dan awal tahun merupakan kegiatan rutin. Menurutnya, mobilitas masyarakat pada akhir dan awal tahun biasanya meningkat.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan diprediksi akan ada peningkatan 44 juta warga yang akan melaksanakan mobilitas.
"Baik dari masyarakat yang akan melaksanakan mudik, yang akan melaksanakan libur dan melaksanakan liburan karena memang sekolah-sekolah dan tentunya masyarakat yang bekerja libur," kata Listyo Sigit.
"Dan juga tentunya ada kegiatan perayaan ibadah di tanggal 25 baik malam kemudian siang dan di acara tutup tahun yang biasanya juga seluruh rangkaian kegiatan menjadi satu," ujarnya lagi.
Kapolri juga meminta seluruh jajarannya mengantisipasi bahaya bencana alam yang bisa datang secara tiba-tiba. Penegakan disiplin dalam protokol kesehatan juga harus selalu ditekankan.
“Oleh karenanya Operasi Lilin 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman, dari segala kemungkinan bahaya", tegasnya.
(Gb-Aksel02)