GREENBERITA.com-Seorang pengendara sepeda motor (Sepmor) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil Toyota Innova di Jalan Nasional Blangpidie – Tapaktuan tepatnya di Gampong Ie Lhob Kecamatan Tangan – tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban tersebut bernama Nurizah (50) warga Gampong Ujong Tanoh Kecamatan Setia Kabupaten Abdya.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Kasat Lantas, Iptu Muh. Berny mengatakan, kejadian itu bermula pada saat sepmor Honda Vario dengan nomor polisi (Nopol) BL 5155 CE yang dikendarai oleh Nurizah melaju dari arah Tapaktuan menuju Blangpidie, namun dari arah berlawanan melaju mobil Toyota Innova Nopol BK 1640 GT yang dikemudikan oleh Teuku Budiman (40) warga Gampong Meurandeh Kecamatan Lembah Sabil seperti yang dilansir di analisaaceh.
“Setibanya di Gampong Ie Lhob Kecamatan Tangan – tangan, pengemudi mobil Toyota Innova diduga hilang kendali sehingga langsung menabrak pengendara sepmor yang berada di depannya,” kata Iptu Muh. Berny dalam keterangannya yang diterima Analisaaceh.com.
Usai tabrakan itu, lanjut Berny, mobil Toyota Innova terus melaju kedepan dan menabrak empat unit sepmor lainnya yang sedang terparkir di berem jalan yang berada di dekat lokasi kejadian.
“Adapun sepmor yang ditabrak itu, Honda CFR Nopol BL 3245 VAE milik Ahmadi Salman (19) warga Gampong Blang Meurandeh Kecamatan Beutong Ateuh Kabupaten Nagan Raya, kemudian Honda Scoopy Nopol BL 66114 CP milik Asmanidar (23) dan Honda Vario Nopol 5592 CF milik Murlina (37) warga Gampong Gunung Cut Kecamatan Tangan-tangan serta Honda Revo tanpa Nopol warna merah hitam,” terangnya.
Akibat kejadian itu, sebut, Berny, pengendara sepmor meninggal dunia di Puskesmas Gampong Ie Lhob Kecamatan Tangan – tangan.
“Sementara pengemudi mobil Toyota Innova tidak mengalami luka-luka. Sedangkan sepmor Honda Scoopy dan Honda CFR mengalami rusak berat, kemudian sepmor Honda Vario mengalami rusak ringan dan sepmor Honda Revo rusak sedang serta kerugian material mencapai Rp50 juta,” ungkap Berny.
“Keenam kendaraan tersebut sudah dievakuasi dan korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya.
(Gb-Alex01)