GREENBERITA.com- Palang Merah Indonesia Kabupaten Samosir bekerjasama Kantor Kementrian Agama Kabupaten Samosir menggelar aksi donor darah dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru pada Selasa, 16 Juni 2020 mulai pukul 08. 30 Wib sampai 12.30 Wib di Aula Kemenag, Kompleks Kantor Bupati Samosir, Sumatera Utara.
Hal ini dibenarkan Ketua PMI Samosir Pantas Maroha Sinaga ketika dikonfirmasi greenberita pada Rabu, (30/11/2022).
"Benar, PMI bersama Kantor Kemenag Samosir sepakat untuk melakukan aksi donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan darah terutama menjelang hari Natal yang merupakan bagian dari ibadah bagi umat Kristiani," ujar Pantas Sinaga.
Menurut Wakil Ketua DPRD Samosir ini, Aksi Donor Darah bersama Kantor Kemenag Samosir ini dilakukan untuk menyikapi banyaknya kekurangan darah yang dialami warga Samosir pasca pandemi Covid-19 ini, baik itu pasien pada perawatan di RS.Hadrianus Sinaga maupun di Puskesmas diwilayah Kabupaten Samosir.
"Karenanya, secara pribadi saya mohon bantuan seluruh warga untuk berkenan menyumbangkan darahnya untuk menolong sesama kita," harap Pantas Sinaga.
Sementara itu, Sekretaris PMI Samosir mengatakan bahwa setiap pendonor akan dipastikan dengan alat yang steril dan menerapkan protokol kesehatan.
"Sebagai bagian terimakasih kepada para pendonor, kita juga siapkan puding kepada setiap masyarakat yang menyumbangkan darahnya," ujar Fernando Sitanggang.
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Diri
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Samosir drg.Subarta Sagala menyampaikan bahwa Donor Darah ternyata selain dapat bermanfaat bagi orang lain ternyata juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh pendonor itu sendiri.
Subarta Sagala menyatakan mendonor sangat baik untuk kesehatan jantung bagi para penderita gangguan jantung.
"Juga untuk para perempuan, sangat baik untuk kecantikan kulit karena donor darah mampu menunda penuaan diri serta menurunkan berat badan," ujarnya.
Berikut hal-hal yang baik dari kegiatan aksi donor darah, yaitu :
1. Kesehatan Jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan adalah membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam darah bisa berbahaya, karena hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.
Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sangat berpotensi terhadap serangan jantung dan stroke. Dengan mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah akan lebih stabil.
2. Merangsang Produksi Sel Darah Merah
Selain zat besi, ternyata manfaat donor darah juga dapat membantu tubuh untuk menstabilkan jumlah sel darah merah. Anda tidak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi kembali sel darah merah yang hilang.
Setiap pendonor akan mendapatkan pasokan sel darah merah baru setiap kali Anda mendonorkan darah. Hal ini merupakan langkah baik untuk menstimulasi pembentukan sel darah baru.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan,
Jika Anda sedang giat membakar kalori dalam tubuh, memilih untuk menjadi relawan pendonor darah adalah keputusan yang tepat. Dengan menyumbangkan sekitar 450 ml darah, akan terjadi proses pembakaran sekitar 650 kalori. Jumlah kalori ini sudah cukup banyak untuk dapat mengurangi berat badan.
Meski begitu, mendonorkan darah seharusnya tidak menjadi alternatif berolahraga, kalori yang terbakar mungkin sebagai manfaat sesekali bagi beberapa orang.
4. Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Psikologis Memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, pastilah akan memberikan kepuasan psikologis tersendiri. Sebuah penelitian mengatakan, jika orang usia lanjut dan rutin menjadi pendonor darah bisa merasakan hidup lebih berenergi dan bugar.
5. Dapat Menghilangkan stres
Mengetahui bahwa mendonorkan darah dapat membantu kehidupan orang lain, tindakan terpuji ini dapat menghilangkan stres dan membuat Anda merasa lebih baik secara mental atau lebih baik daripada sebelumnya.
6. Merasa Senang Bisa Menyelamatkan Nyawa Orang Lain
Sungguh perasaan yang luar biasa dapat membantu dokter untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Tidak ada pengganti sempurna untuk darah manusia. Darah yang Anda sumbangkan dibagi menjadi berbagai komponen sesuai dengan kebutuhan pasien. Setiap komponen dapat digunakan oleh penerima yang berbeda untuk berbagai keperluan.
Kebanyakan bayi yang baru lahir dapat mengambil manfaat dari donor darah tunggal karena kebutuhan darah mereka lebih ksedikit. Setiap kali mendonorkan darah, Anda dapat membantu hingga 3 atau 4 penerima individu. Berkat jiwa sosial Anda, manfaat donor darah dapat menyelamatkan jiwa orang lain.
7. Mendeteksi Penyakit
Prosedur standar sebelum mendonorkan darah adalah, darah Anda akan diperiksa dari berbagai macam penyakit, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, malaria dan masih banyak lagi yang lainnya. Sangat penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui tranfusi darah. Sisi baik bagi si pendonor adalah bisa mendapatkan informasi kesehatan secara langsung saat mendonorkan darah.
8. Menurunkan Risiko Kanker
Manfaat donor darah yang selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker tertentu pada orang yang secara teratur mendonorkan darahnya, berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada 2008. Ini termasuk kanker yang terkait dengan tingkat zat besi yang tinggi, termasuk kanker:
Hati, Usus besar, Paru-paru, Kerongkongan
Perut
Sebuah studi 2016 juga menemukan bahwa manfaat donor darah bagi tubuh dapat menurunkan penanda inflamasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan.
9. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Manfaat donor darah bagi tubuh selanjutnya adalah Anda bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Ketika mendonorkan darah, Anda diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Seorang anggota staf yang terlatih akan melakukan pemeriksaan ini. Mereka akan memeriksa Anda mulai dari,
-Nadi
-Tekanan darah
-Suhu tubuh
-Kadar hemoglobin,
Sementara darah Anda juga diuji untuk beberapa penyakit ini termasuk:
-Hepatitis B
-Hepatitis C
-HIV
-Virus West Nile
-Sipilis
-Trypanosoma cruzi
10. Mengurangi Kadar Zat Besi Dalam Darah
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 1 dari 2 ribu penduduk negara tersebut mengalami gangguan kesehatan yang disebut hemochromatosis yang terjadi karena kelebihan kadar zat besi dalam darah dan ironisnya para penderita cenderung tidak mengetahui kondisi kesehatan tersebut.
Telah dijelaskan sebelumnya, manfaat donor darah bagi kesehatan dapat mengurangi kadar zat besi yang juga bentuk pencegahan dari penyakit tersebut.
11. Merawat Kesehatan Organ Hati
Mengingat kelebihan zat besi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada organ hati, sebuah penelitian menemukan bahwa penyakit seperti hepatitis C dan penyakit hati lainnya dapat disebabkan zat besi yang berlebih di dalam tubuh.
12. Menurunkan Kolesterol
Selain menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan berat badan. Beberapa peneliti juga menemukan bahwa manfaat donor darah secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Tampaknya ini cara yang efektif untuk menurunkan kadar lipid Anda.
Namun, donor darah bukan satu-satunya alternatif menurunkan kolesterol, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan cara yang tepat untuk kolesterol
13. Panjang Umur
Berbuat baik untuk orang lain adalah salah satu cara untuk hidup lebih lama atau panjang umur, benarkah? Seperti dikutip dari time.com, sebuah studi di Health Psychology, menemukan bahwa orang yang secara sukarela karena alasan altruistik (naluri menolong orang lain) mengurangi risiko kematian signifikan sekitar empat tahun daripada mereka yang secara sukarela melakukannya untuk dirinya sendiri.
Meskipun manfaat donor darah bagi tubuh itu baik, jangan lupa siapa yang benar-benar Anda bantu. Satu sumbangan donor darah dapat menyelamatkan nyawa hingga tiga orang.
14. Mencegah Panuaan Dini
Selain panjang umur dan meregenerasi darah, manfaat donor darah secara berkala juga dapat memperlambat penuaan. Sebelumnya telah disebutkan bahwa kelebihan zat besi tidak baik bagi tubuh. Selain meningkatkan penyakit kardiovaskular, zat besi yang berlebihan meningkatkan radikal bebas, yang memicu penuaan dini.
(Gb-Aksel02)